Komunitas Sastra Dilaut (KSD) dari Kabupaten Lingga ikut ambil bagian dalam perhelatan Festival Sastra Internasional Gunung Bintan 2022 yang berlangsung di Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Kegiatan tersebut berlangsung dari tanggal 24-26 September 2022 dengan mengusung tema ‘Sastra Melayu dan Budaya Kemaritiman’, kegiatan itu diikuti sejumlah para penyair kondang dari Indonesia, Singapura dan Malaysia.
Pembina Komunitas Sastra Dilaut Syaufi Anwar mengatakan, keikutsertaan Komunitas Sastra Dilaut dalam ajang Festival Sastra Internasional Gunung Bintan tersebut untuk yang ke lima kalinya. Pada Festival Sastra Internasional Gunung Bintan 2022, Komunitas Sastra Dilaut membawa sejumlah anak-anak didiknya yang merupakan kalangan pelajar.
“Untuk tahun ini kami membawa serta beberapa anak, khususnya penyair-penyair muda dari Dabo Singkep. Alhamdulillah pelaksanaan yang diselenggarakan oleh Yayasan Jembia Emas bersama Dinas Kebudayaan Provinsi Kepulauan Riau untuk tahun ini cukup sukses,” kata Syaufi Anwar saat ditemui di Pelabuhan Jagoh, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Selasa (27/09/2022).
Syaufi Anwar berharap nantinya kegiatan tersebut bisa semakin maju dan berkembang, khususnya dalam hal pengembangan seni sastra bagi generasi muda. Hal tersebut juga terkait upaya agar generasi muda yang ada saat ini lebih mengetahui dan mencintai sastra, khususnya puisi.
“Harapan kami ke depannya acara seperti ini bisa lebih meningkatkan tentang sastra itu sendiri terhadap generasi muda. Agar generasi muda lebih mencintai sastra, khususnya puisi. Itulah harapan kami dari Festival Sastra Internasional Gunung Bintan 2022 yang diikuti oleh Komunitas Sastra Dilaut tahun ini,” kata Syaufi Anwar.
Lebih jauh dijelaskan Saufi Anwar jalannya kegiatan Festival Sastra Internasional Gunung Bintan 2022 dibuka di Gedung Daerah Tanjungpinang sekaligus menggelar seminar sastra internasional yang dilaksanakan di auditorium kampus UMRAH, Dompak. Pada kesempatan itu juga dilaksanakan peluncuran 100 buku puisi juga digelar di Taman Bustan Al Khatibin, Dompak.
Sementara untuk pembacaan puisi berlangsung di 3 lokasi yang berbeda-beda yakni di Dapoer Melayu Kopi Sekanak, Kampus UMRAH, dan Gedung Aisyah Sulaiman.
Untuk diketahui, sebelumnya sebanyak 300 lebih penyair yang puisinya lolos kurasi dan diterbitkan dalam buku antologi puisi Jazirah Sebelas “Laut dan Kembara Kata-Kata”. Pada kurasi itu sebanyak 8 orang anggota Komunitas Sastra Dilaut Kabupaten Lingga yang merupakan kalangan pelajar dan ditambah 7 orang pembinanya berhasil lolos pada antologi puisi Jazirah Sebelas “Laut dan Kembara Kata-Kata” sebanyak 5 orang, Jazirah Dua Belas “Maqam Gurindam” sebanyak 2 orang, dan Jazirah Tiga Belas “Melipat Kata dalam Ribuan Musim” sebanyak 15 orang.
Dijelaskan Syaufi Anwar, dari jumlah keseluruhan sebanyak 15 orang dari Komunitas Sastra Dilaut yang puisi nya lolos kurasi dan diterbitkan dalam buku antologi puisi Jazirah Sebelas, yang ikut hadir langsung pada pagelaran Festival Sastra Internasional Gunung Bintan 2022 itu sebanyak 9 orang terdiri dari 5 anggota dan 4 pembina.(*/Pan)