KUTIPAN – Apresiasi yang tinggi diberikan oleh Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H. Sahbirin Noor kepada kepada Polda Kalsel atas keberhasilannya dalam pengungkapan kasus besar Narkoba. Pemusnahan barang bukti Narkoba dilakukan pada Rabu (8/5/2024) di Lobby Mapolda Kalsel, Banjarmasin.
Dalam kesempatan itu, Polda Kalsel memusnahkan 10,6 kilogram Sabu, 1.122 butir Ekstasi (XTC), dan 412,35 gram Ganja. Pemusnahan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto, S.H., M.H., dan dihadiri oleh Gubernur Kalsel, serta sejumlah pejabat terkait lainnya.
Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor sangat mengapresiasi kinerja yang luar biasa dari Polda Kalsel dalam menangani kasus Narkoba ini. Tindakan tegas dan cepat yang dilakukan oleh pihak kepolisian telah berhasil menggagalkan peredaran Narkoba yang sangat merugikan masyarakat.
“Kami sangat mendukung sekali atas kinerja Polda Kalimantan Selatan, dan semoga kinerja mereka terus semangat dilapangan,” ucap Gubernur Kalsel.
Lebih lanjut, Gubernur Kalsel mengatakan bahwa penyalahgunaan Narkoba di Kalimantan Selatan sangat meresahkan, sehingga perlu disiapkan generasi yang tangguh dalam melawan penyalahgunaan Narkoba.
“Kita apresiasi, kita reward rekan-rekan kita dilapangan (Polda Kalsel) yang telah mengungkap kasus penyalahgunaan Narkoba sebagaimana yang dilakukan pada hari ini,” pungkasnya.
Gubernur Kalsel juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus mendukung upaya pemberantasan Narkoba ini. Bersama-sama, mereka harus berperan aktif dalam menjaga generasi muda dari ancaman mematikan ini.
Polda Kalsel juga mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh yang diberikan oleh Pemerintah Daerah dalam menjalankan tugas mereka. Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto, S.H., M.H. menyatakan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari kerjasama yang erat antara pihak kepolisian dengan seluruh pihak terkait.
Dengan adanya keberhasilan ini, diharapkan sinergi antara pihak kepolisian dan stakeholder lainnya semakin terperkuat dalam upaya memberantas peredaran narkoba di wilayah Kalsel. Langkah-langkah preventif dan represif yang dilakukan bersama-sama diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang aman dan bersih dari ancaman narkoba bagi generasi mendatang.