
KUTIPAN – Polri mengonfirmasi terjadinya kecelakaan beruntun di Gerbang Tol (GT) Ciawi KM 41 Ruas Tol Jagorawi arah Jakarta pada Selasa (4/2) pukul 23.30 WIB. Insiden ini melibatkan delapan kendaraan, mengakibatkan delapan orang meninggal dunia dan sebelas lainnya luka-luka.
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, menjelaskan bahwa kecelakaan bermula saat sebuah truk bermuatan air mineral dari arah Ciawi 10-8 Jaya mengalami rem blong saat hendak memasuki GT Ciawi 2.
“Iya benar, terjadi kecelakaan di Tol Jagorawi KM 41 GT Ciawi 2, di mana kendaraan truk menabrak kendaraan lain yang sedang dalam antrean,” ungkap Brigjen Trunoyudo pada Rabu (5/2).
Menurutnya, truk tersebut tidak dapat dikendalikan dan bergerak ke kanan hingga akhirnya menabrak lima kendaraan yang sedang melakukan transaksi di Gardu No. 5 GT Ciawi 2. Akibatnya, dua kendaraan Avanza terbakar, sementara bagian kepala truk juga mengalami kebakaran.
Korban Dilarikan ke RSUD Ciawi, Tim TAA Diturunkan
Brigjen Trunoyudo menambahkan bahwa sebanyak 19 korban dalam kecelakaan ini telah dilarikan ke RSUD Ciawi, dengan rincian 11 orang luka-luka dan 8 orang meninggal dunia.
“Delapan korban yang meninggal terdiri dari tujuh laki-laki dan satu perempuan,” jelasnya.
Sebagai langkah lanjutan, Tim Traffic Accident Analysis (TAA) dari Korlantas Polri dan Polda Jawa Barat telah diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan analisis lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan.
Polri Imbau Pengguna Jalan Lebih Waspada
Menanggapi peristiwa tragis ini, Brigjen Trunoyudo menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban serta mengimbau seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati saat berkendara.
“Saya mengucapkan belasungkawa atas peristiwa ini dan mengimbau para pengguna jalan agar tetap mematuhi aturan lalu lintas serta mengutamakan keselamatan,” pungkasnya.
Sementara itu, kondisi lalu lintas di sekitar lokasi kejadian telah kembali normal setelah petugas melakukan evakuasi kendaraan dan korban dari lokasi.