KUTIPAN – Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi lima orang nelayan yang terombang-ambing di perairan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, pada Selasa (16/07).
Kapal nelayan dengan nama lambung KM Hanjaya mengalami kerusakan mesin dan kebocoran, yang menyebabkan kapal tersebut tidak dapat beroperasi dan terombang-ambing di tengah laut. Kapal tersebut diketahui sempat terombang-ambing dari perairan Tambelan dan hanyut hingga ke perairan Jemaja.
Kepala Unit Siaga SAR Jemaja melalui Kasi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Natuna, Budiman, mengonfirmasi bahwa pihaknya bersama unsur TNI-Polri, BPBD, dan nelayan setempat tengah melakukan evakuasi terhadap lima orang nelayan tersebut beserta kapalnya.
“Para korban dalam keadaan sehat dan sedang kita lakukan evakuasi dibantu dari rekan-rekan TNI-Polri dan para nelayan setempat untuk kita bawa ke Jemaja,” ujar Budiman.
Evakuasi ini menunjukkan kolaborasi yang baik antara berbagai pihak dalam memastikan keselamatan para nelayan yang terjebak di tengah laut. Budiman juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam operasi penyelamatan ini.
“Kami berterima kasih atas kerja sama dan bantuan dari TNI-Polri, BPBD, serta para nelayan setempat yang telah membantu dalam proses evakuasi ini,” tambah Budiman.
Dengan berhasilnya evakuasi ini, diharapkan para nelayan dapat kembali dengan selamat dan kapal mereka dapat segera diperbaiki untuk melanjutkan aktivitas mereka di laut. Kejadian ini juga menjadi pengingat akan pentingnya mempersiapkan peralatan dan kondisi kapal sebelum melaut untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.(Zal)