KUTIPAN – Pemko Tanjungpinang gak pernah berhenti, guys! Kali ini mereka kembali hadir dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pembahasan Langkah Kongkret Pengendalian Inflasi di Daerah, yang digelar secara hybrid langsung dari ruang rapat Engku Putri Raja Hamidah, kantor wali kota Tanjungpinang, Kepri, Senin (12/8/2024).
Rakor ini jadi tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya pada 5 Agustus 2024 yang ngebahas banyak hal penting, mulai dari upaya pengendalian inflasi daerah, peningkatan pertumbuhan ekonomi, sampai perkembangan pembangunan Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2).
Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Tomsi Tohir, dalam rapat itu bener-bener menekankan pentingnya TSTH2 sebagai pusat unggulan dalam penyediaan bibit hortikultura berkualitas. TSTH2 ini, katanya, bakal jadi pusat pengembangan dan inovasi di bidang herbal dan hortikultura yang bisa bawa dampak positif buat ekonomi daerah.
“Program pengembangan obat herbal nasional harus disosialisasikan kepada masyarakat agar dapat diimplementasikan dengan efektif,” ujarnya. Jadi, program herbal ini gak cuma sekedar wacana aja, tapi harus bener-bener dijalankan dan dirasain manfaatnya sama masyarakat.
Tomsi juga minta setiap daerah buat nyiapin laporan tentang progres pelaksanaan program ini di rapat minggu depan. “Forum ini bertujuan untuk monitoring dan evaluasi berkala guna memastikan efektivitas langkah-langkah yang telah diambil,” tegasnya. Artinya, rapat-rapat berikutnya bakal fokus buat ngecek apa aja yang udah dikerjain dan apa yang belum.
Gak ketinggalan, Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Daerah Kota Tanjungpinang, Hamerudin, juga ikut kasih laporan. Pemko Tanjungpinang katanya terus gaspol buat kendaliin inflasi lewat berbagai upaya strategis.
“Beberapa waktu lalu, pemko melalui DP3 mengadakan gerakan pangan murah agar masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” jelasnya. Langkah ini diambil biar harga kebutuhan pokok di pasar bisa stabil dan daya beli masyarakat tetap terjaga.
“Langkah-langkah ini diharapkan dapat membantu menekan laju inflasi dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah,” tutup Hamerudin dengan penuh optimis.
Rakor ini juga diikuti oleh tim pengendalian inflasi kota Tanjungpinang, yang siap terus memantau dan evaluasi langkah-langkah berikutnya.