KUTIPAN – Lapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang menjalin kerja sama strategis dengan PT FOHOWAY Internasional Indonesia untuk melaksanakan kegiatan pemeriksaan kesehatan bagi petugas pemasyarakatan dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Acara ini digelar dengan meriah di Aula Lapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang, dihadiri oleh Kepala BNN Kota Tanjungpinang, Kombes Pol. Heryanto, S.E beserta jajaran.
Kegiatan ini dimulai dengan sambutan dari Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang, Edi Mulyono, yang menyampaikan apresiasi mendalam kepada PT FOHOWAY Internasional Indonesia atas kerjasamanya. Dalam sambutannya, Edi Mulyono menekankan pentingnya kegiatan ini dalam meningkatkan kesehatan dan kebugaran para petugas pemasyarakatan serta WBP.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan PT FOHOWAY Internasional Indonesia. Kami berharap kegiatan ini bisa membawa manfaat besar bagi kesehatan dan kesejahteraan seluruh petugas dan warga binaan di lapas ini,” ujar Edi, Senin 15 Juli 2024.
Perwakilan dari PT FOHOWAY Internasional Indonesia juga memberikan sambutan, menggarisbawahi komitmen mereka dalam mendukung program-program kesehatan di berbagai instansi, termasuk lapas. Mereka menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan yang dilakukan meliputi pemeriksaan darah, gula darah, kolesterol, dan asam urat. Selain itu, tim medis dari PT FOHOWAY Internasional Indonesia juga memberikan edukasi tentang kesehatan dan pola hidup sehat, yang sangat bermanfaat bagi para petugas dan WBP.
Kegiatan ini tidak hanya sebatas pemeriksaan kesehatan. Bagi para pegawai yang mengalami keluhan kesehatan, juga diberikan terapi kesehatan yang tepat guna membantu mereka kembali bugar. Para petugas pemasyarakatan dan WBP sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan ini, menunjukkan kesadaran yang tinggi akan pentingnya menjaga kesehatan.
Menurut Edi Mulyono, kegiatan ini merupakan salah satu upaya Lapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan kesehatan bagi para petugas dan WBP. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan fasilitas dan pelayanan kesehatan di lapas ini, sehingga seluruh penghuni dan petugas dapat hidup lebih sehat dan produktif,” tambahnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi lapas-lapas lainnya dalam menjalin kerja sama dengan pihak luar untuk program-program kesehatan. Kolaborasi seperti ini tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan mental para petugas dan WBP, menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan produktif.(Qori)