KUTIPAN – Dua unit Kapal Motor (KM) Banawa Nusantara 64 dan 120 masih terbengkalai di galangan CV Mandiri, Jalan Sulaiman, Kampung Bulang, RT 03/RW 10, Tanjungpinang. Selama empat tahun terakhir, tak ada kepastian nasib kedua kapal tersebut. Pada Kamis (12/09/2024), kondisi fisik kapal semakin parah. Bagian belakang KM Banawa Nusantara 64 terlihat tenggelam sebagian, dengan struktur kapal yang mulai lapuk akibat terkikis oleh ombak laut.
Puji, kepala tukang di CV Mandiri, mengungkapkan bahwa kedua kapal tersebut sudah berada di galangan sejak lama, bahkan sebelum ia mulai bekerja di tempat itu. “Saya sudah setahun bekerja di sini, dan kapal itu sudah ada sejak sebelum saya mulai. Informasinya, kapal ini hanya dititipkan sementara,” ujarnya.
Menurut Puji, meskipun tak dioperasikan, pihak Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Pariwisata kerap memantau kondisi kapal tersebut. “Ada juga dari Dinas Perhubungan dan Pariwisata yang memantau kapal ini,” tambahnya, tanpa menjelaskan lebih lanjut mengenai tujuan dari pemantauan tersebut.
Namun, hingga kini belum ada kejelasan mengenai tindakan yang akan diambil oleh pihak berwenang terkait kondisi kapal yang semakin memprihatinkan. Baik Dishub maupun Dinas Pariwisata belum memberikan pernyataan resmi apakah kedua kapal tersebut akan diperbaiki atau kembali dioperasikan.
Dengan kondisi yang semakin memburuk, keberadaan KM Banawa Nusantara 64 dan 120 di galangan kapal ini menjadi tanda tanya besar bagi warga sekitar. Masyarakat berharap ada kejelasan dari pihak terkait mengenai langkah selanjutnya untuk kedua kapal tersebut.