KUTIPAN – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kepulauan Riau, Hj. Dewi Kumalasari Ansar, secara resmi membuka Kegiatan Workshop Peningkatan Kompetensi Kader Posyandu dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting di Kota Tanjungpinang. Acara tersebut berlangsung di Aula Wan Sri Beni, Dompak, Tanjungpinang, pada Senin (29/07).
Kegiatan diawali dengan senam bersama yang diikuti oleh ratusan kader posyandu di halaman Kantor Gubernur Kepri Dompak, Tanjungpinang. Workshop ini dihadiri oleh seluruh kader posyandu se-Kota Tanjungpinang, termasuk dari Puskesmas Batu X, Melayu Kota Piring, Mekar Baru, Kampung Bugis, Tanjung Unggat, Tanjungpinang Barat, dan Sei Jang.
Tujuan dari workshop ini adalah untuk meningkatkan peran posyandu dalam memberikan penyuluhan dan konseling kesehatan gizi, dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan ibu balita, serta mendorong perubahan perilaku yang lebih baik guna menurunkan angka stunting di wilayah tersebut.
Sebagai bentuk dukungan terhadap peran penting Posyandu, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau memberikan bantuan insentif kepada seluruh Posyandu di provinsi ini. Bantuan sebesar Rp 5 juta diberikan untuk setiap Posyandu, dengan total anggaran sebesar Rp 7,3 miliar yang akan disalurkan kepada 1.467 Posyandu di Kepulauan Riau, termasuk Rp 705 juta untuk 141 Posyandu di Kota Tanjungpinang.
Dalam sambutannya, Hj. Dewi Kumalasari Ansar menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, stakeholder terkait, dan organisasi mitra dalam upaya percepatan penurunan stunting. “Kader Posyandu adalah ujung tombak dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, termasuk dalam program percepatan penurunan stunting,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung percepatan penurunan stunting, dimulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar. “Mari kita bersama-sama membangun generasi yang sehat dan kuat, menuju Indonesia Emas 2045,” tutupnya.