Temui Menteri Kelautan dan Perikanan RI Wakti Wahyu Trenggono, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad sampaikan usulan terkait izin Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (KKPRL) untuk rumah nelayan di Kepri.
“Kita bersyukur dan berterimakasih pada Menteri KKP yang mendengarkan usulan kita. Terbitnya KKPRL itu penting bagi masyarakat nelayan kita di Kepri yang tinggal diatas laut,” kata Gubernur Kepri, di Jakarta Selasa (01/03/2023)
Menurut Ansar masyarakat yang tinggal diatas ruang laut tidak dapat dicegah sebab daerah Kepulauan Riau berbasis pulau-pulau dan kelautan, untuk itu dirinya berupaya agar masyarakat yang tinggal diatas ruang laut dapat izin.
Baca Juga : Gubernur Kepri Temui Dirjen Imigrasi Minta Permudah Masuk Wisman
Dikesempatan itu Ansar juga melaporkan pada Menteri KKP terkait persiapan Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Summit 2023 yang akan berlangsung di Kepri tepatnya di Kabupaten Karimun. Terkait persiapan itu Pemprov Kepri telah menganggarkan untuk proses sertifikasi sebanyak 3000 rumah nelayan di Kepri dan akan ditambah menjadi 5000 rumah nelayan.
Pelaksanaan GTRA Summit 2023 nantinya ungkap Ansar, akan diiringi serangkaian kegiatan yang disiapkan diantaranya pameran produk UMKM atau UMKM Expo, rehabilitasi mangrove, pemberian asuransi BPJS Ketenagakerjaan bagi nelayan dan kerjasama pelatihan tenaga kerja dibidang kelautan.
Dikesempatan itu Gubernur Kepri juga memboyong Bupati Karimun, Aunur Rafiq.
Baca Juga : Kanwil Kemenkumham Kepri Ikuti Rekon BMN, Pesan Sekjen Jaga Harmonisasi