
KUTIPAN – Suasana duka menyelimuti Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung setelah proses autopsi terhadap tiga anggota kepolisian yang gugur dalam tugas rampung pada Selasa (18/3/2025).
Tim DVI Polda Lampung bersama tim forensik RS Bhayangkara mengonfirmasi bahwa ketiga personel tersebut meninggal akibat luka tembak saat melakukan penggerebekan perjudian sabung ayam di Kampung Karang Manuk, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, pada Senin malam.
Sebagai bentuk penghormatan, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo memberikan kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) anumerta kepada ketiganya, yaitu:
• AKP (Anumerta) Lusiyanto, S.H., sebelumnya berpangkat Iptu, dinaikkan menjadi Ajun Komisaris Polisi (AKP).
• Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto, sebelumnya berpangkat Bripka, dinaikkan menjadi Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda).
• Briptu (Anumerta) M. Ghalib Surya Ganta, S.H., sebelumnya berpangkat Bripda, dinaikkan menjadi Brigadir Polisi Satu (Briptu).
Jenazah ketiga anggota kepolisian tersebut akan dimakamkan di dua lokasi berbeda. Briptu (Anumerta) M. Ghalib Surya Ganta, S.H., akan dimakamkan di Bandar Lampung, sementara AKP (Anumerta) Lusiyanto, S.H., dan Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto akan dimakamkan di Sumatera Selatan.
Polda Lampung memastikan penghormatan terbaik bagi para anggota yang gugur serta memberikan pendampingan kepada keluarga yang ditinggalkan. Upacara pelepasan di RS Bhayangkara dipimpin oleh Wakapolda Lampung Brigjen Pol Ahmad Ramadhan sebagai penghormatan terakhir sebelum jenazah diberangkatkan ke tempat peristirahatan terakhir mereka.