
KUTIPAN – Jelang bulan suci Ramadan, Polda Riau melakukan pemusnahan barang bukti hasil penindakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) selama satu bulan penuh pada Kamis (27/2/2025). Barang bukti yang dimusnahkan meliputi 184,5 kilogram sabu-sabu, 131.261 butir ekstasi, 15,6 kilogram ganja kering, 16.085 botol minuman keras (miras), dan 1.030 unit knalpot bising (brong).
Operasi pemusnahan ini turut dihadiri oleh Wakapolda Riau, Brigjen Jossy Kusumo, dan Kapolda Riau, Irjen M. Iqbal. Dalam kesempatan tersebut, Irjen M. Iqbal menyatakan bahwa tujuan dari operasi ini adalah untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat yang menjalankan ibadah selama bulan Ramadan.
“Hari ini kita musnahkan barang bukti dari operasi cipta kondisi kegiatan rutin yang ditingkatkan,” ujar Irjen M. Iqbal.
Kapolda Riau juga menegaskan komitmen Polda Riau dalam menindak tegas para pelaku narkoba serta menutup tempat hiburan malam selama bulan Ramadan.
“Kami akan melakukan penegakan hukum dan penegakan perda dari Satpol PP, dengan dukungan dari TNI dan Polri. Jika masih ada pemain narkoba atau pengedar, kami akan tindak dengan tegas,” tegasnya.
Selain itu, Kapolda Riau juga mengimbau kepada seluruh orang tua untuk lebih waspada dan menjaga anak-anak mereka agar terhindar dari segala hal yang merugikan, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
Untuk pemusnahan barang bukti, seluruh sabu-sabu dan pil ekstasi dimusnahkan dengan cara dicelupkan ke air panas yang dicampur dengan larutan pembersih, sedangkan daun ganja kering dibakar. Knalpot brong dipotong menggunakan mesin pemotong besi untuk menghindari penyalahgunaan lebih lanjut.