KUTIPAN – Bupati Lingga, Muhammad Nizar, kembali melangkah dengan penuh semangat ke panggung nasional. Pada Selasa, 13 Agustus 2024, beliau, bersama dengan para bupati dan wali kota dari seluruh Indonesia, menghadiri pengarahan langsung dari Presiden Indonesia, Joko Widodo, di Ruang Nusantara, Istana Negara. Acara yang dimulai tepat pukul 09.00 WITA ini merupakan momen penting untuk mendengarkan langsung visi dan arahan presiden terkait pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru.
Pesan Jokowi: IKN Bukan Sekadar InfrastrukturPresiden Jokowi dalam pidatonya menegaskan bahwa pembangunan IKN bukan hanya soal membangun gedung-gedung megah. Lebih dari itu, proyek ini adalah sebuah cerminan dari masa depan Indonesia.
“IKN adalah cerminan masa depan kita, yang dibangun dengan konsep untuk masa depan,” ujar Presiden Jokowi dengan penuh keyakinan.
presiden menekankan bahwa IKN harus dirancang dengan visi jangka panjang, tidak hanya sekadar memenuhi kebutuhan saat ini, tetapi juga menjawab tantangan di masa depan. Jokowi juga memberikan pesan penting kepada para gubernur, wali kota, dan bupati yang hadir agar mereka memiliki konsep yang jelas tentang identitas dan karakteristik kota-kota yang mereka pimpin. Menurutnya, setiap daerah harus memiliki ciri khas yang kuat untuk memperkuat keberagaman Indonesia yang kaya ini.
Dalam kesempatan ini, Bupati Lingga, Muhammad Nizar, turut hadir sebagai representasi dari Kabupaten Lingga. Kehadiran Bupati Nizar bukan hanya formalitas, tetapi juga sebagai bentuk komitmen nyata Lingga dalam mendukung pembangunan nasional. Terutama, terkait dengan pengembangan Ibu Kota Negara yang baru, yang akan menjadi pusat pemerintahan dan simbol masa depan bangsa.
Dengan partisipasi aktifnya dalam acara ini, Bupati Nizar menunjukkan bahwa Kabupaten Lingga siap menjadi bagian dari perjalanan besar bangsa ini menuju masa depan yang lebih cerah. Kehadiran 215 bupati dari seluruh penjuru Indonesia juga menjadi bukti betapa seriusnya pemerintah daerah dalam mewujudkan visi besar Presiden Jokowi.
Dengan arahan yang telah diberikan, kini para kepala daerah, termasuk Bupati Nizar, diharapkan dapat membawa semangat tersebut ke daerah masing-masing. Membangun bukan hanya secara fisik, tetapi juga secara kultural dan identitas, sehingga setiap daerah memiliki nilai yang unik dan memperkaya Indonesia sebagai satu kesatuan yang beragam.
Jadi, langkah apa yang akan diambil Kabupaten Lingga selanjutnya? Kita tunggu saja gebrakan dari Bupati Nizar dalam menjawab tantangan dan peluang yang ada di depan. Yang jelas, masa depan Indonesia sedang dibangun, dan setiap daerah memiliki peran penting dalam cerita besar ini.