KUTIPAN – Kabupaten Morowali Utara, sebuah penemuan mengejutkan baru saja menggemparkan warga! Kepolisian Resor (Polres) Morowali Utara baru saja menggelar konferensi pers yang membeberkan temuan mengejutkan berupa senjata api rakitan dan ratusan amunisi yang ditemukan tak jauh dari pemukiman di Bahontula, Petasia.
Kapolres Morowali Utara, AKBP Imam Wijayanto, diwakili oleh Kepala Satuan Reserse Polres Morowali Utara AKP Arsyad Maaling, menyampaikan kabar penting ini. Menurut AKP Arsyad, “Kami telah mengamankan 3 pucuk senjata api laras panjang yang sudah dalam keadaan berkarat parah.”
Dari penjelasan AKP Arsyad, senjata-senjata ini tampaknya sudah bertahun-tahun disimpan dengan kondisi yang sangat rusak. Tidak hanya senjata, mereka juga menemukan sekitar 300 butir peluru dengan berbagai kaliber. Semua amunisi tersebut disimpan dalam termos berwarna biru muda, dan bisa jadi masih aktif!
Detail peluru yang ditemukan adalah sebagai berikut:
- Kaliber 53 mm: 9 butir
- Kaliber 303 mm: 95 butir
- Kaliber 7,9 mm: 15 butir
- Kaliber 19,76 mm: 6 butir
- Kaliber 7,62 mm: 10 butir
- Kaliber 30 mm: 201 butir
- Kaliber 5,5 mm: 24 butir
Temuan ini bermula pada Senin malam (12/8), ketika warga Bahontula, LK dan MA, sedang mencari katak di hutan. Mereka secara tak sengaja menemukan senjata api dan amunisi ini tersembunyi di bawah pohon yang tertutup semak belukar. LK dan MA langsung melaporkan penemuan ini kepada Polres Morowali Utara keesokan harinya.
“Akhirnya senjata tersebut sudah berada di Polres Morowali Utara untuk kita amankan,” jelas AKP Arsyad. Dia juga menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait asal-usul dan pemilik senjata rakitan ini.
Polres Morowali Utara berencana untuk melakukan pengembangan lebih lanjut jika masih ada sisa-sisa senjata di sekitar lokasi. Mereka juga akan terus menyelidiki untuk menemukan pemilik asli dari senjata-senjata tersebut.