![Ad image](https://ik.imagekit.io/ktpn/GOOGLE-NEWS-KUTIPAN.webp)
KUTIPAN – Satu orang pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) di RSUD Kabupaten Natuna asal Kecamatan Midai atas nama Yaqdan Raka Arsyad atau Raka (10) dinyatakan meninggal dunia pada Minggu, 10 Februari 2025.
Anak yang terlahir dari pasangan Ari dan Mira tersebut meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan secara intensif di ruang ICU RSUD Kabupaten Natuna sejak 6 Ferbruari 2025.
Staf pengelola informasi RSUD Natuna menyatakan, sepanjang Februari 2025 hingga saat ini pihaknya telah menangani sedikitnya 9 kasus DBD yang mendominasi anak-anak.
Sebelumnya pada akhir Desember 2024 lalu, satu orang korban asal Kecamatan Midai juga dinyatakan meninggal dunia akibat DBD.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Komisi I DPRD Natuna, Erimuddin mengatakan, Dinas Kesehatan maupun Puskesmas Midai sebelumnya telah melakukan upaya pencegahan melalui sosialisasi dan Fogging sejak 7 Februari 2025 lalu.
Kendati demikian dirinya menegaskan, pihak terkait diminta agar tetap waspada dan terus melakukan langkah nyata pencegahan, mengingat DBD Kecamatan Midai kembali memakan korban jiwa.
Menurut Erimuddin, langkah-langkah pencegahan tersebut dinilai sangat penting, termasuk penggerakan lebih maksimal terhadap jentik nyamuk yang ada di Kecamatan Midai khususnya.
“DBD Kecamatan Midai kembali memakan korban jiwa, tentunya hal ini tidak bisa dianggap hal sepele, kita minta Dinas Kesehatan segera lakukan langkah nyata hingga memantau dan memusnahkan jentik-jentik nyamuk yang ada di Midai khususnya”, ujarnya.
Tidak lupa Erimuddin pun mengimbau masyarakat agar selalu waspada, mengikuti arahan pemerintah untuk mencegah serangan nyamuk DBD salah satunya dengan membersihkan lingkungan maupun hal lainnya.
”Kepada masyarakat Kecamatan Midai maupun Suak Midai agar selalu waspada, lakukan 3M, jika ada yang mengalami gejala seperti DBD, segera bawa ke rumah sakit”, pungkasnya. (Zal).