![Ad image](https://ik.imagekit.io/ktpn/GOOGLE-NEWS-KUTIPAN.webp)
KUTIPAN – Sejak Sabtu (8/2) pekan lalu, puluhan rumah di beberapa wilayah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, mengalami kerusakan akibat angin kencang yang melanda. Berdasarkan laporan dari Polsek jajaran Polres Pasuruan Polda Jatim, tercatat setidaknya 50 rumah terdampak kerusakan.
Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, saat memberikan bantuan sosial (bansos) kepada warga terdampak pada Selasa (11/2).
“Data yang saya terima dari Polsek, dampak angin kencang terjadi di 6 wilayah kecamatan,” kata AKBP Dani.
Enam wilayah yang terdampak antara lain Kecamatan Rembang, Wonorejo, Purwosari, Sukorejo, Prigen, dan Purwodadi. Menurut AKBP Dani, kebanyakan kerusakan yang terjadi adalah pada bagian atap rumah yang roboh, sehingga beberapa bangunan tidak dapat dihuni sementara waktu.
“Kebanyakan kerusakan terjadi pada bagian atap rumah yang roboh, menyebabkan beberapa bangunan tidak bisa dihuni sementara waktu,” ungkapnya.
Kapolres Pasuruan menegaskan bahwa seluruh Polsek telah diinstruksikan untuk selalu siaga dalam menghadapi potensi bencana susulan.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” ujar AKBP Dani.
Selain memberikan bantuan, Polres Pasuruan Polda Jatim juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana serupa.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada. Jika ada kondisi darurat, segera laporkan agar bisa ditindaklanjuti dengan cepat,” tambahnya.
Hingga saat ini, proses perbaikan rumah warga masih berlangsung, dengan melibatkan aparat kepolisian serta berbagai elemen masyarakat untuk segera mengembalikan kondisi lingkungan yang normal.