KUTIPAN – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin, M. Pd., baru aja ketemu sama Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kepulauan Riau, Sinar Dananjaya. Keduanya ngobrol seru di ruang kerja Sekda di Kantor Walikota Batam, Selasa kemarin. Fokus obrolan mereka nggak lain dan nggak bukan adalah upaya mencegah dampak negatif dari judi online dan pinjaman online di kalangan pegawai Pemerintah Kota (Pemko) Batam.
Dalam pertemuan itu, Jefridin nge-share kekhawatirannya soal meningkatnya angka perceraian gara-gara judi online dan pinjaman online. “Banyak kasus perceraian ini disebabkan karena dua hal itu. Nggak cuma berpengaruh ke kehidupan rumah tangga, tapi juga ke kinerja pegawai,” ungkapnya.
Solusi OJK: Sosialisasi dan Edukasi
Sebagai tanggapan, OJK nggak tinggal diam. Mereka punya rencana keren buat ngadain sosialisasi tentang bahaya judi online khusus buat pegawai Pemko Batam. Ini nih, langkah awal buat nyadarin betapa pentingnya menghindari godaan judi online yang bisa merusak segalanya.
- Dari Keramaian ke Penangkapan: Kisah Pencopet yang Mengincar HP di Alun-alun Purbalingga
- Safari Ramadhan Kembali Dipercaya Jadi Anggota DPRD Batam Tiga Periode
- Menhub Budi Karya Sumadi: Merger Ini Pintu Menuju Layanan Bandara yang Lebih Baik
- Menteri AHY Ungkap Strategi Digitalisasi Pertanahan dengan Anggaran Baru Rp6,4 Triliun
- Menggagas Energi Bersih: Komitmen Pemerintah Indonesia dalam Pemanfaatan Batubara
Jefridin juga menambahkan kalau Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, udah menerapkan kebijakan proteksi dengan membatasi pinjaman online biar nggak melebihi 40 persen dari gaji pegawai. “Tapi, kebijakan ini belum sepenuhnya efektif. Pinjaman online masih bisa berdampak buruk pada kinerja dan kehidupan keluarga pegawai,” tambahnya.
Alternatif Cerdas: Investasi Legal
OJK juga menekankan pentingnya edukasi tentang pinjaman online dan investasi sebagai alternatif. Mereka bakal ngadain sosialisasi pasar modal yang ngajarin tentang reksadana dan investasi pada tanggal 22 Agustus 2024 di Hotel Radisson.
Acara ini bakal kolaborasi bareng perusahaan-perusahaan di Batam yang terlibat dalam bursa efek, dengan harapan bisa ngasih pemahaman lebih baik tentang investasi yang legal dan menghindari pinjaman online. Saat ini, Batam punya lima perusahaan bursa efek yang siap menawarkan alternatif investasi yang aman.
“Semoga sosialisasi ini bisa meningkatkan kesadaran akan manfaat investasi dibandingkan dengan risiko pinjaman online,” kata Sinar Dananjaya.
Nah, buat kalian yang penasaran, pastiin nggak ketinggalan acara ini ya! Jangan sampai terjebak pinjol dan judi online. Lebih baik berinvestasi yang legal dan aman, guys!