KUTIPAN – Kota Batam lagi sibuk banget nih! Selasa (6/8/2024), Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd., memimpin rapat koordinasi buat dukung Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2024 (PK-24) di Kantor Walikota Batam. Dalam rapat ini, para peserta diskusi santai tapi serius, menyamakan persepsi biar data yang dihasilkan nanti akurat banget dan sesuai kondisi lapangan.
Jadi, buat yang belum tahu, Pendataan Keluarga (PK) ini adalah kegiatan pengumpulan data tentang pembangunan keluarga, kependudukan, keluarga berencana, dan anggota keluarga yang rutin dilakukan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Tahun ini, data dari PK-24 bakal mendukung kebijakan pemerintah dalam percepatan penurunan stunting, implementasi Kampung Keluarga Berkualitas, dan penghapusan kemiskinan ekstrem. Pelaksanaannya dijadwalkan mulai 1 hingga 31 Agustus 2024.
Kunjungan Rumah ke Rumah
Proses pemutakhiran bakal dilakukan dengan cara kunjungan dari rumah ke rumah. Kader pendata setempat, di bawah pembinaan Penyuluh Keluarga Berencana (PLKB), bakal melakukan wawancara dan observasi langsung. Mereka semua dikoordinasikan sama manajer di tingkat kecamatan.
- Plt Lurah Sungai Lumpur Selesaikan Sengketa Tanah Mantan Bupati Lingga dengan Pengusaha
- Warga Laporkan Aktivitas Pemotongan Bukit, Lurah Sungai Lumpur Langsung Tinjau ke Lokasi
- Laporan Warga Sungai Lumpur Terkait Dampak Pengerukan Bukit Menemui Solusi
Pemerintah Daerah Dukung PK-24
Dalam suratnya, Menteri Dalam Negeri nomor 400.9.6/5500/Bangda, minta Pemerintah Daerah kasih dukungan penuh supaya pelaksanaan Pemutakhiran PK-24 sukses di tiap daerah. Jefridin juga nggak lupa ngingetin semua camat dan lurah buat serius mengawal proses pendataan ini. “Pemutakhiran PK-24 ini penting banget, lho, sebagai dasar data untuk kebijakan dan program percepatan penurunan stunting, pembangunan keluarga, kependudukan, dan penghapusan kemiskinan ekstrem. Kami berterima kasih kepada BKKBN dan meminta semua pihak terlibat untuk memberikan dukungan maksimal,” katanya dengan semangat.
Tantangan dan Harapan
Rapat ini juga ngebahas soal tantangan, terutama soal akses ke masyarakat yang nggak selalu mudah. Jefridin berharap semua pihak bisa kerja sama buat mengatasi masalah ini. Ada banyak kader yang bakal terjun langsung dari berbagai kecamatan, seperti Kecamatan Belakang Padang (20 kader), Kecamatan Sekupang (160 kader), Kecamatan Nongsa (146 kader), Kecamatan Sungai Beduk (180 kader), Kecamatan Bengkong (110 kader), Kecamatan Batamkota (290 kader), dan Kecamatan Sagulung (157 kader).
“Semoga pelaksanaan PK-24 ini dapat berjalan dengan baik untuk menghasilkan data yang akurat sebagai dasar dalam menentukan kebijakan di masa depan,” tutup Jefridin. Dengan kerja sama yang baik, Batam pasti bisa menghasilkan data yang bermanfaat untuk pembangunan ke depan.