KUTIPAN – Ada banyak cara bagi warga Lingga menghabiskan malam Minggu. Ada yang nongkrong, ada yang rebahan, tapi bagi petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Lingga, malam itu diisi dengan sesuatu yang agak beda, mengevakuasi seekor biawak yang nyelonong masuk ke ruang tamu warga.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu, 12 Oktober 2025, sekitar pukul 21.10 WIB di Jalan Teluk Ru, Kelurahan Dabo, Kecamatan Singkep. Biawak berukuran lumayan besar itu bikin heboh satu rumah, tepatnya milik Syafwan Akbar. Dengan tenang tapi cepat, ia menghubungi pos Damkar. Mungkin dalam hati Syafwan berharap, “Tolong, jangan sampai biawaknya ikut nonton TV malam ini.”
Untung saja, laporan itu diterima oleh regu piket II yang lagi siaga malam itu. Lima personel langsung bersiap di bawah komando Danru II Heru Adrian. Bukan untuk memadamkan api, tapi buat menghadapi reptil yang bisa lari lebih cepat dari gosip di grup WhatsApp RT.
Begitu tiba di lokasi, tim Damkar bergerak lincah. Tiga stik ular dan tiga sarung tangan jadi senjata utama malam itu. Tak ada adegan heroik berlebihan, hanya kerja terukur dan kompak. Dalam waktu sekitar 20 menit, biawak yang bikin heboh itu akhirnya berhasil diamankan tanpa ada luka, baik di pihak warga maupun sang reptil.
“Proses evakuasi berjalan sekitar 20 menit. Setelah dipastikan aman, biawak kami lepaskan kembali ke habitat yang lebih jauh dari pemukiman,” ujar Danru II Heru Adrian dalam laporan resminya.
Evakuasi selesai pukul 21.30 WIB, seluruh anggota kembali ke pos dengan aman. Malam itu, petugas penerima laporan bernama Edwin bisa sedikit bernapas lega, tak ada kebakaran, tapi tetap saja penuh adrenalin.
Lewat kejadian ini, Damkar dan Satpol PP Lingga kembali mengingatkan masyarakat agar tetap waspada. Hewan liar seperti biawak kadang muncul di daerah dekat semak atau aliran sungai, terutama saat cuaca lembap.
Aksi sigap malam itu menegaskan satu hal, Damkar dan Satpol PP Lingga bukan cuma petugas yang muncul saat ada api, tapi juga bagian penting dari sistem keselamatan warga. Dari kebakaran sampai biawak, mereka siap turun tangan. Pelayanan cepat, tanggap, dan penuh dedikasi tetap jadi napas utama instansi ini dalam menjaga keamanan warga Kabupaten Lingga.
