KUTIPAN – Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Batam, Andi Agung, kembali menekankan pentingnya peningkatan kinerja pegawai di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam. Hal ini ia sampaikan dalam Rapat Evaluasi Progres eMonev, Senin (28/10/2024), di Kantor Wali Kota Batam.
Dalam rapat tersebut, Andi mengungkapkan bahwa masih terdapat 19 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan 119 Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dengan capaian di bawah 60 persen. “Ada sekitar 19 OPD dan 119 PPK yang capaiannya masih di bawah 60 persen,” kata Andi.
Ia meminta seluruh OPD segera mempercepat proses penginputan di aplikasi e-Monev—sistem monitoring dan evaluasi elektronik yang digunakan Pemko Batam. Aplikasi ini memudahkan pemantauan pelaksanaan kegiatan dan penyusunan evaluasi rencana pembangunan daerah.
“Sekarang sudah akhir Oktober dan tinggal dua bulan lagi sebelum penganggaran berakhir. Tolong ini diawasi dengan serius agar capaian eMonev bisa segera meningkat,” tegasnya.
November Jadi Batas Waktu Penyelesaian eMonev
Dalam kesempatan tersebut, Andi menegaskan pentingnya tindak lanjut segera setelah rapat berlangsung. “Setelah rapat ini, harus ada tindak lanjut. November semuanya sudah harus terlaksana sehingga proses pencatatan bisa lebih lancar. Mana yang kurang, kita selesaikan,” katanya.
Ia juga menekankan bahwa kinerja pegawai perlu lebih ditingkatkan, terutama dalam menyelesaikan kendala terkait eMonev. Guna memahami hambatan yang dialami, Andi bahkan memeriksa satu per satu OPD dan meminta mereka mengungkapkan masalah yang dihadapi.
Fokus Pada OPD dengan Capaian Terendah
Andi menambahkan, OPD dengan realisasi terendah akan mendapat perhatian khusus. “Realisasi yang betul-betul rendah harus segera ditangani. Nanti kita pacu agar target bisa tercapai,” pesan Andi kepada seluruh peserta rapat.
Dengan sisa waktu yang terbatas, Andi berharap seluruh OPD dan PPK lebih disiplin dalam penginputan eMonev. Ini penting agar proses pemantauan dan pelaporan anggaran tahun 2024 bisa berjalan maksimal tanpa kendala berarti.