KUTIPAN – Kota Batam resmi masuk sebagai nominator dalam ajang bergengsi Innovative Government Award (IGA) 2024. Penghargaan ini diberikan untuk mengapresiasi berbagai inovasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah demi menciptakan tata kelola yang lebih efektif, efisien, dan berdampak langsung bagi masyarakat.
Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd., hadir mewakili Pemerintah Kota Batam dalam proses penilaian dan presentasi. Berbagai inovasi unggulan dipaparkan secara daring di hadapan tim juri yang terdiri dari akademisi dari Universitas Gadjah Mada dan perwakilan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).
“Proses ini menunjukkan komitmen Batam dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan inovatif yang membawa manfaat langsung bagi masyarakat,” ujar Jefridin di Kantor Wali Kota Batam, Senin (28/10).
Dampak Inovasi: Teknologi Digital hingga Kesehatan Terintegrasi
Salah satu inovasi unggulan yang dipresentasikan adalah Sistem Informasi Manajemen Reklame (SIMREK), dikembangkan oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Batam. Sistem ini bertujuan untuk mendigitalisasi pengelolaan pajak reklame, meningkatkan akurasi data, dan mempercepat proses pengumpulan pajak daerah.
“SIMREK tidak hanya meningkatkan akurasi data tetapi juga berdampak positif pada potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Batam,” jelas Jefridin.
Selain inovasi berbasis digital, Batam juga memperkenalkan program inovasi di sektor kesehatan, yaitu KONSER DIVA (Kontrasepsi Terintegrasi Pemeriksaan SADANIS IVA). Program ini diinisiasi oleh Puskesmas Tiban Baru dan berfokus pada deteksi dini kanker serviks melalui layanan kesehatan kolaboratif.
“Inovasi ini bertujuan untuk menurunkan angka kematian akibat kanker serviks dan mendorong kesadaran deteksi dini pada wanita usia subur,” tambahnya.
Sejak diluncurkan, program KONSER DIVA menunjukkan peningkatan signifikan dalam partisipasi masyarakat. Jumlah pasien yang melakukan deteksi dini melonjak dari 114 wanita usia subur pada 2021 menjadi 1.554 wanita pada September 2024.
Batam Konsisten Berinovasi dan Berdaya Saing Tinggi
Sebagai bentuk dukungan terhadap inovasi, Pemerintah Kota Batam sebelumnya telah menggelar Batam Innovation Award yang menghasilkan 173 inovasi unggulan. Inovasi-inovasi ini diakui secara resmi melalui Surat Keputusan Wali Kota Nomor 454 Tahun 2023.
“Ini bukan sekadar teknologi, tapi penerapan inovasi yang nyata dan berdampak pada kehidupan masyarakat,” lanjut Jefridin.
Ia menekankan bahwa seluruh pemangku kepentingan di Batam terus berkomitmen untuk menciptakan daerah yang inovatif dan berdaya saing tinggi. Inovasi ini diharapkan dapat memperkuat posisi Batam sebagai kota produktif dan kompetitif di kancah nasional.
“Melalui inovasi ini, kami semakin termotivasi untuk terus membawa perubahan positif bagi Batam dan masyarakatnya,” pungkas Jefridin.