KUTIPAN – Penutupan perayaan HUT RI ke-79 di Desa Sungai Buluh, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, pada Selasa malam, 27 Agustus 2024, berlangsung penuh kemeriahan. Berbagai hiburan memadati acara tersebut, namun yang paling menyita perhatian adalah penampilan Tari Payung yang memukau penonton dengan keanggunannya.
Ribuan warga Desa Sungai Buluh berduyun-duyun menghadiri acara yang meriah tersebut. Meskipun baru pertama kali ditampilkan, Tari Payung sukses mencuri perhatian dan menjadi bintang utama malam itu.
“Kami bangga bisa mempersembahkan Tari Payung dalam perayaan kali ini, walaupun baru pertama kali tapi saya dan kawan-kawan tetap yakin mempersembahkan tari ini,” ungkap Aura, salah satu penari, dengan bangga kepada Kutipan.co.
Tari Payung, yang dibawakan dengan penuh keanggunan dan sarat makna, bukan hanya sekadar hiburan semata. “Setiap gerakan tari ini mengandung doa untuk keselamatan dan kesejahteraan desa kami. Saya dan kawan-kawan juga belajar dan berlatih tari ini hanya bermodal YouTube. Dengan semangat yang tinggi, alhamdulillah kami dapat menampilkan tari ini walaupun agak sedikit grogi,” jelas Aura.
Antusiasme warga sangat terasa sepanjang acara, terutama saat Tari Payung dipentaskan. Mereka menyaksikan dengan penuh kekhidmatan setiap gerakan yang indah dan penuh makna tersebut.
“Pesta rakyat ini bukan hanya tentang hiburan, tetapi juga momen untuk memperkuat rasa kebersamaan kami,” ujar salah satu warga yang turut hadir dalam acara tersebut kepada Kutipan.co.
Perayaan HUT ke-79 Republik Indonesia di Desa Sungai Buluh ini menambah semarak peringatan kemerdekaan yang dirayakan di seluruh pelosok negeri. Tidak hanya sekadar perayaan yang meriah, acara ini juga sarat dengan makna mendalam dan doa melalui penampilan Tari Payung yang mengesankan. Dengan setiap gerakan yang ditampilkan, warga berharap agar Desa Sungai Buluh senantiasa diberkahi keselamatan dan kesejahteraan. (*/Seka)