KUTIPAN – Menghadapi tantangan lingkungan yang semakin kompleks, Harris Hotel Batam Center di Jalan Engku Putri, Batam Center, terus menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan dengan meluncurkan berbagai program berkesinambungan. Salah satu inisiatif terbaru adalah program daur ulang sampah yang inovatif, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.
Hotel ini telah lama dikenal atas kontribusinya dalam kegiatan ramah lingkungan, termasuk kolaborasi dengan Ascott Regional Batam dalam World Cleanup Day, pelepasan anak penyu di Bintan, dan pembudidayaan terumbu karang di Kepulauan Anambas. Di lingkungan internal, hotel ini juga telah mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, mengoptimalkan penggunaan kertas, dan mengembangkan kebun herbal untuk produksi jamu sehat.
Kini, Harris Hotel Batam Center mengambil langkah lebih jauh dengan program daur ulang sampah yang komprehensif. Harum Hendra Winata, General Manager HARRIS Hotel Batam Center, menjelaskan bahwa program ini mencakup transformasi limbah makanan, pengembangan kebun organik mandiri, inisiatif sosial “Jum’at Berkah”, serta kolaborasi dan kreativitas dalam daur ulang.
“Statistik menunjukkan bahwa setiap penduduk Batam menghasilkan rata-rata 0,8 kg sampah per hari. Dengan populasi lebih dari 1,3 juta jiwa, kota ini harus mengelola lebih dari 1.200 ton sampah setiap harinya, belum termasuk limbah dari sektor pariwisata,” ujar Harum pada Jumat (26/07/2024).
Ia menambahkan bahwa program daur ulang ini bukan hanya upaya untuk mengurangi volume sampah, tetapi juga untuk menciptakan nilai tambah bagi masyarakat sekitar.
Lebih dari sekadar program internal, inisiatif ini bertujuan untuk menginspirasi masyarakat luas. Dengan membagikan produk hasil daur ulang kepada komunitas sekitar, Harris Hotel Batam Center berharap dapat meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan warga Batam.
“Kami ingin menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Produk hasil daur ulang yang kami bagikan adalah salah satu cara untuk menunjukkan bahwa daur ulang tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” ungkap Harum.
Harris Hotel Batam Center menunjukkan bahwa sektor perhotelan dapat menjadi katalisator perubahan positif dengan mengurangi jejak ekologis dan menciptakan nilai sosial yang signifikan.
“Kami mengajak semua pihak untuk berpartisipasi dalam menjaga kelestarian lingkungan. Masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan adalah tanggung jawab bersama yang memerlukan aksi nyata dari setiap elemen masyarakat,” pungkasnya.
Inisiatif ini tidak hanya menegaskan komitmen hotel terhadap keberlanjutan lingkungan tetapi juga menjadi contoh inspiratif bagi sektor perhotelan dan masyarakat luas untuk bersama-sama menjaga bumi.(Yun)