Beredar infomarsi seorang pelajar Sekolah Dasar (SD) 004 Singkep di Dabo Singkep, Kabupaten Lingga hampir menjadi korban penculikan, pihak kepolisian Polsek Dabo Singkep lakukan penyelidikan terkait informasi tersebut.
Kapolsek Dabo Singkep, IPTU Rohandi P Tambunan mengatakan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan atas informasi yang beredar.
“Berdasarkan informasi dari pihak sekolah tidak ada namanya penculikan, namun ada pemberian uang pada salah satu murid di sekolah itu,” kata Kapolsek Dabo Singkep, IPTU Rohandi, Rabu (01/02/2023).
Dijelaskan Rohandi, sampai saat ini pihaknya belum mengetahui apa motif orang yang tidak dikenal itu memberikan uang pada pelajar sekolah dasar tersebut.
“Agar berita ini tidak liar makan kita sampaikan bahwa ini bukan penculikan,” kata Kapolsek Dabo.
Untuk proses penyelidikan, Kapolsek Dabo ini meminta kepada orang tua anak agar dapat mendatangi Polsek Dabo Singkep untuk dimintai keterangan.
Baca Juga : Dikabarkan Hilang, Deniati Waruwu Ditemukan Bukan Korban Penculikan
“Hal ini untuk memastikan apakah ini menyangkut pidana atau tidak. Dan hari ini akan kita keluarkan surat perintah penyelidikan untuk melakukan pencarian siapa orang tersebut dan kita akan ambil keterangan dari anak,” ungkap IPTU Rohandi.
Sementara itu, Fauziah Wali Kelas siswa kelas II SDN 004 Singkep mengungkapkan, berdasarkan informasi yang diterima oleh pihak sekolah bahwa anak tersebut didatangi oleh orang tidak dikenal dan menawarkan uang Rp 20 ribu rupiah.
“Awalnya siswa kami itu tidak mau, namun karena orang tersebut mengeluarkan uang, uangnya di ambil dan anak kami itu lari menggunakan sepeda, namun orang tersebut tetap mengikuti dari belakang,” cerita Fauziah.
Diungkapkan Fauziah, dua hari lalu juga pernah ada siswi nya yang didatangi oleh orang tak dikenal dengan motif yang sama yakni memberikan uang.
“Jadi kami pesankan kepada orang tua berhati-hati dan sebelum anak pulang orang tua harus sudah menunggu digerbang sekolah untuk keamanan,” kata Fauziah.(Sek)
Baca Juga : Marak Isu Penculikan Anak, Kapolres Karimun Imbau Warga Tidak Panik