
KUTIPAN – Tanjungpinang kedatangan tamu penting. Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Republik Indonesia, Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, S.H., M.Sc., mendarat manis di Bandara Raja Haji Fisabilillah pada Senin (27/10/2025). Kedatangannya bukan untuk urusan negara yang bikin dahi berkerut, tapi urusan sastra yang kadang justru lebih ampuh dari pidato panjang soal demokrasi.
Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Raja Ariza, tampil sebagai tuan rumah yang menyambut langsung di Ruang VIP. Maklum, ketika urusan budaya Melayu naik panggung internasional, masa iya pejabatnya cuma menyapa lewat WA?
Festival Sastra Internasional Gunung Bintan jadi alasan utama sang Menko mampir ke kota Gurindam ini. Acara bakal digelar di Gedung Lembaga Adat Melayu Kepulauan Riau pada 28 Oktober 2025, dan akan menjadi momentum para sastrawan menguji “jurus pena” mereka di kancah global.
“Atas nama Pemerintah Kota Tanjungpinang, kami menyambut dengan hormat atas kedatangan Bapak Menko Kumham. Karena kehadiran beliau merupakan kebanggaan bagi masyarakat Provinsi Kepulauan Riau, khususnya kota Tanjungpinang, sekaligus menambah semangat dalam upaya melestarikan dan memperkenalkan budaya Melayu ke kancah internasional,” ucap Wawako Raja Ariza.
Festival ini bakal digelar selama empat hari penuh—28 sampai 31 Oktober 2025. Para penyair, penulis, dan penggiat sastra dari berbagai daerah dan negara dipastikan akan berkumpul. Diplomasi budaya lewat kata-kata, siapa bilang tidak seksi?
Dalam penyambutan tersebut turut hadir jajaran Forkopimda, perwakilan Pemerintah Provinsi Kepri, dan Pemerintah Kota Tanjungpinang. Lengkap sudah barisan penyokong literasi yang siap membuktikan bahwa sastra tidak kalah genting dibanding rapat anggaran.





