
KUTIPAN – Langkah besar untuk pendidikan Indonesia! Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia (YPKBI) resmi menjalin kerja sama dengan International Baccalaureate (IB) Organization. Penandatanganan perjanjian ini dilakukan oleh Co-Founder YPKBI, Dwi Agus Yuliantoro dan Miftah Sabri, bersama Sekretaris YPKBI, Vandika Anwari. Dari pihak IB, kerja sama ini difasilitasi oleh Faizol Musa selaku Senior Manager Business Development IB untuk Asia Tenggara, dan ditandatangani langsung oleh Olli Pekka Heinonen, Direktur Jenderal IB Organization.
Tujuannya? Memberi akses lebih luas kepada sekolah-sekolah di Indonesia untuk menerapkan program-program pendidikan berstandar internasional seperti PYP, MYP, dan DP.
“IB adalah organisasi pendidikan internasional yang terkenal dengan kurikulumnya yang holistik dan berstandar global. Program-program IB, seperti Primary Years Programme (PYP), Middle Years Programme (MYP), dan Diploma Programme (DP), dirancang untuk membentuk siswa yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter kuat, berpikir kritis, dan siap menghadapi tantangan global,” ujar Dwi Yuliantoro.
YPKBI menilai, kerja sama ini menjadi langkah strategis untuk membawa pendidikan bertaraf internasional ke lebih banyak sekolah di Tanah Air. Salah satu fokus utama adalah Sekolah Kemala Taruna Bhayangkara yang mengusung konsep pendidikan gratis 100 persen, lengkap dengan kurikulum IB.
“Pendidikan adalah kunci untuk membangun generasi muda yang tangguh dan berkarakter. Melalui Sekolah Kemala Taruna Bhayangkara, kami berkomitmen untuk memberikan pendidikan gratis 100% kepada seluruh siswa, termasuk kurikulum IB yang holistik dan berstandar global,” tegas Komjen Pol Dedi Prasetyo.
Ia menambahkan, kolaborasi ini juga mendukung upaya pemerintah mewujudkan Asta Cita, khususnya di bidang pembangunan SDM yang unggul dan siap bersaing di kancah global.
“Penandatanganan kerjasama ini merupakan bagian dari proses membantu negara mewujudkan Asta Cita, khususnya dalam bidang pendidikan… Sekolah ini tidak hanya menyediakan pendidikan gratis, tetapi juga menerapkan kurikulum internasional yang holistik, sehingga siswa tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, kepemimpinan, dan kepedulian sosial,” ungkap Dedi, yang juga mantan Kadiv Humas Mabes Polri.
Tak hanya itu, Dedi Prasetyo yang kini menjabat sebagai Itwasum Polri menambahkan, SMA Kemala Taruna Bhayangkara jadi bukti nyata kontribusi dunia pendidikan terhadap cita-cita nasional.
“Dengan menyediakan pendidikan berkualitas tinggi secara gratis, sekolah ini membuka peluang bagi siswa dari berbagai latar belakang untuk meraih pendidikan bertaraf internasional. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan generasi muda yang siap bersaing di tingkat global,” jelasnya.
Dwi Yuliantoro menegaskan, kemitraan ini diharapkan memberikan dampak positif nyata terhadap pendidikan di Indonesia, seperti:
-
Akses Lebih Luas ke Pendidikan Berkualitas
Sekolah di bawah naungan YPKBI dan lainnya bisa mulai mengadopsi kurikulum IB. -
Peningkatan Kompetensi Guru
Lewat pelatihan profesional bersubsidi, guru-guru Indonesia akan mendapat pembekalan untuk menerapkan kurikulum internasional. -
Pembentukan Generasi Unggul
Siswa dibekali kemampuan berpikir kritis, kreatif, serta karakter kuat dan peduli lingkungan. -
Meningkatkan Daya Saing Global
Lulusan IB punya peluang lebih besar masuk universitas top dunia dan membawa nama Indonesia di kancah global.
Langkah YPKBI bersama IB ini diharapkan membuka babak baru dalam dunia pendidikan Indonesia yang lebih inklusif, berkualitas, dan berstandar internasional.