KUTIPAN – Yayasan Anak Indonesia Bermartabat (YAIB) Jakarta mengadakan kunjungan edukatif ke Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah (SSBA) di Kota Tanjungpinang pada Minggu (10/11). Kegiatan ini diikuti oleh puluhan siswa kelas 10 dari Tanjungpinang, Batam, dan beberapa pulau terluar. Selain itu, para siswa didampingi oleh dua guru pembimbing serta empat fasilitator dari Pusdiklat Jakarta.
General Manager YAIB Jakarta, Nabila, menjelaskan tujuan utama kunjungan ini adalah untuk memperkenalkan budaya Tanjungpinang, khususnya budaya Melayu, kepada pelajar SMA.
“Kami ingin para siswa melihat dan memahami sejarah sejak awal, mulai dari syair hingga kitab-kitab peninggalan budaya Melayu. Ini sangat penting agar mereka lebih mengenal dan mencintai budaya Indonesia secara keseluruhan,” ujar Nabila.
Nabila menambahkan bahwa Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah dipilih karena museum ini memberikan Berbagai yang luar biasa dan sangat responsif dalam mendukung kegiatan pembelajaran para siswa.
“Kami telah melakukan peninjauan ke beberapa museum, dan Museum SSBA ini adalah yang paling menyambut kami dengan baik. Pihak museum sangat membantu kami dalam memperoleh informasi berharga untuk pembelajaran para pelajar,” jelasnya.
Kepala UPTD Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, Siti Umi Muslimah, menyampaikan apresiasi terhadap kunjungan edukatif ini.
“Kami sangat senang yayasan memilih museum kami sebagai tempat belajar. Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik, tidak hanya sebagai tempat penelitian, tetapi juga sebagai destinasi edukasi dan rekreasi,” ujarnya.
Para siswa juga merasakan pengalaman belajar yang berbeda. Putri, salah satu peserta, mengungkapkan kegembiraannya setelah berkunjung ke museum.
“Mengetahui sejarah melalui media sosial sangat berbeda dengan datang langsung ke museum. Di sini, kami bisa melihat langsung peninggalan sejarah di Kepulauan Riau, dan saya jadi lebih paham tentang budaya Melayu,” ujar Putri.
Yoga, siswa lainnya, turut berbagi pengalamannya, yang kini semakin memahami kekayaan budaya Melayu.
“Melihat langsung benda-benda bersejarah di museum ini membuat saya lebih paham tentang sejarah kita. Saya merasa semakin mencintai budaya kita,” ungkap Yoga.
Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam bagi generasi muda tentang pentingnya menjaga dan melestarikan budaya bangsa, khususnya budaya Melayu, sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia.