
KUTIPAN – Bulan suci Ramadan selalu menjadi momen yang tepat untuk menebar kebaikan dan mempererat kebersamaan. Dalam semangat itulah, Warung Sawin yang dikelola oleh Suranto atau yang akrab disapa Mas Bro, berkolaborasi dengan Forum Jurnalis Muda Lingga (FJML) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lingga menggelar aksi sosial pembagian takjil gratis kepada masyarakat, pada Jumat sore (21/3), di kawasan Jalan Sawah Indah, Kabupaten Lingga.
Tak tanggung-tanggung, sebanyak 150 paket takjil disiapkan dan dibagikan secara langsung kepada para pengendara yang melintas menjelang waktu berbuka puasa. Masyarakat yang sedang dalam perjalanan pulang disambut ramah oleh para relawan yang membawa paket takjil berisi makanan ringan dan minuman manis khas berbuka puasa.
Kegiatan ini bukan sekadar agenda tahunan biasa, tetapi menjadi wujud nyata kepedulian pelaku usaha lokal dan komunitas jurnalis terhadap sesama. Bagi Suranto, Ramadan adalah waktu terbaik untuk berbagi, tak hanya rezeki tapi juga kebahagiaan.
“Kami ingin berbagi kebahagiaan di bulan Ramadan ini. Semoga takjil yang diberikan bisa bermanfaat bagi masyarakat, terutama mereka yang masih di jalan,” ujar Suranto, pemilik Warung Sawin.
Warung Sawin, yang dikenal sebagai tempat kuliner lokal favorit warga Lingga, kini menempatkan diri bukan hanya sebagai pelaku usaha, tapi juga bagian dari elemen masyarakat yang aktif dalam kegiatan sosial. Dukungan dari dua organisasi wartawan, FJML dan PWI Lingga, juga menjadi bukti bahwa media dan jurnalis tak hanya hadir dalam pemberitaan, tetapi juga turut terlibat langsung dalam aksi nyata di lapangan.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Banyak pengendara yang mengaku terkejut sekaligus senang saat menerima takjil dari para relawan. Beberapa bahkan menyempatkan berhenti sejenak untuk mengucapkan terima kasih secara langsung.

“Kegiatan ini sangat membantu dan berdampak positif bagi warga. Semoga bisa terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya,” ungkap salah seorang warga yang menerima takjil dengan senyum bahagia.
Suranto menegaskan bahwa kolaborasi seperti ini menjadi penting untuk terus dilakukan. Baginya, dunia usaha dan komunitas harus berjalan seiring, saling mendukung, dan saling menguatkan. Terlebih di bulan suci Ramadan, momen kebersamaan menjadi pondasi untuk memperkuat hubungan sosial antarwarga.
Tak hanya sekadar membagikan makanan, kegiatan ini juga menjadi bentuk edukasi sosial bahwa berbagi tidak harus menunggu kaya atau berlebihan. Melainkan dimulai dari apa yang dimiliki dan dilakukan bersama-sama.
FJML dan PWI Lingga, sebagai dua organisasi wartawan yang aktif di Kabupaten Lingga, juga melihat aksi ini sebagai sarana mempererat hubungan antara media dan masyarakat. Melalui aksi langsung, jurnalis menunjukkan bahwa mereka hadir sebagai bagian dari masyarakat, bukan sekadar peliput berita.
Semangat berbagi di bulan Ramadan seperti ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi pihak lain, baik individu, pelaku usaha, komunitas, maupun instansi pemerintah, untuk ikut terlibat dalam kegiatan sosial. Menurut Suranto, satu paket takjil mungkin terlihat kecil, tetapi ketika dibagikan dengan niat tulus dan dilakukan bersama, dampaknya akan sangat besar bagi penerima.
“Kita tidak pernah tahu siapa yang sangat membutuhkan. Mungkin saja ada orang yang tidak punya cukup uang untuk membeli makanan buka, dan takjil sederhana ini bisa sangat berarti bagi mereka,” jelasnya.
Dengan kegiatan ini, Warung Sawin juga menunjukkan bahwa usaha mikro dan kecil bisa memberikan kontribusi sosial yang nyata. Dukungan dari jurrnalis seperti FJML dan PWI menjadi kekuatan tambahan dalam menyuarakan kebaikan yang bisa ditiru oleh banyak pihak.
Kegiatan sosial yang digagas Warung Sawin bersama Forum Jurnalis Muda Lingga dan PWI Lingga menjadi bukti bahwa semangat kebersamaan masih sangat hidup di tengah masyarakat. Aksi ini bukan hanya meringankan beban mereka yang membutuhkan, tetapi juga menginspirasi banyak pihak untuk terus menebar kebaikan, sekecil apapun bentuknya.(*/Dito)