Masyarakat Desa Persiapan Bendahara, Kecamatan Kepulauan Posek, sangat mengharapkan Pemerintah Kabupaten Lingga, dapat memasang batu miring maupun di semen sumur utama air minum mereka, karena sumur lama yang ada saat ini kapasitasnya sangat kecil, dan perlu adanya perhatian dari pemerintah daerah.
“Pemerintah daerah telah menggelontorkan dana sebesar Rp700 juta lebih, untuk pengerjaan pipanisasi serta bak penampung air bersih, guna menyalurkan ke rumah-rumah warga, yang pengerjaannya di mulai pada bulan Oktober 2021 lalu,” kata Nazar Tokoh masyarakat Desa Persiapan Bendahara, pada Kutipan.co. Senin (15/5/2023).
Memang untuk pipanisasi dan bak penampung, jelas Nazar, hingga saat ini tidak masalah, namun kondisi sumur utama masih sangat kecil, hanya berukuran 4×3 meter, tentu untuk dapat memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat sangat kurang, sehingga diperlukan adanya perluasan sumur utama ini.
Sumur utama yang ada saat ini, lanjut Nazar, pada saat musim kemarau tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, dikarenakan debit airnya sangat kecil, sehingga untuk kebutuhan akan air bersih masih kekurangan.
Baca Juga : Warga Desa Persiapan Bendahara Sudah Dapat Menikmati Air Bersih
“Pada musim kemarau seperti saat ini, untuk memenuhi kebutuhan air bersih, pengelola menggunakan sistem giliran, seperti mematikan aliran air di sebagian masyarakat, dan pada besoknya yang airnya dimatikan baru dialirkan lagi, begitu seterusnya selama musim kemarau ini,” terang Nazar.
Dikatakan, untuk mengatasi kebutuhan air bersih tersebut, masyarakat setempat secara bergotong royong sudah melakukan pelebaran sumur secara manual namun hingga saat belum terselesaikan, hal ini dikarenakan warga yang hampir 100 persen berprofesi sebagai nelayan, harus melaut yang tidak mempunyai jadwal libur bersamaan.
Nazar menambahkan, dana yang digelontorkan pemerintah daerah sebesar Rp700 juta, hanya untuk pemasangan pipanisasi serta pembuatan bak penampung, tidak termasuk untuk pengerjaan sumur utama tersebut.
“Masyarakat Desa Persiapan Bendahar, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, yang mana dulunya warga agak susah masalah air bersih, saat ini air sudah dapat mengalir ke masing-masing rumah,” ungkapnya.
“Sumur utama tersebut terdapat 3 sumur dan masyarakat sangat berharap 3 sumur tersebut dapat di satukan serta di semen sehingga menjadi besar, sehingga kebutuhan air bersih masyarakat terpenuhi, selain itu sumur tersebut juga di semen karena jika tidak di semen tentunya yang digali akan runtuh,” katanya.(Pan)
Baca Juga : Syukuran Desa Persiapan Bendahara, Wakil Bupati Lingga Ajak Bersatu, Berjuang Definitif