
KUTIPAN – Pemerintah Kota Tanjungpinang akan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak pada Sabtu, 30 Agustus 2025, pukul 08.00–10.00 WIB. Agenda nasional yang diinisiasi oleh Kementerian Dalam Negeri ini dilaksanakan di 7.248 kecamatan se-Indonesia, termasuk di empat titik di Tanjungpinang.
Acara ini akan dihadiri langsung Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah bersama Bulog, Polresta, Kodim, serta Forkopimda, dan dipusatkan di Gerai Pangan Jalan Hang Lekir, Kecamatan Tanjungpinang Timur. Kegiatan GPM juga terhubung melalui teleconference dengan seluruh daerah di Indonesia.
Tiga komoditas utama disiapkan dengan harga khusus untuk masyarakat, yaitu:
- Beras Rp57.000 per 5 kg
- Minyak goreng Rp15.000 per liter
- Gula pasir Rp14.000 per kg
Lokasi pelaksanaan GPM tersebar di empat titik:
- Kecamatan Tanjungpinang Kota – samping Kantor Kecamatan
- Kecamatan Tanjungpinang Barat – samping Kantor Kecamatan
- Kecamatan Bukit Bestari – Tugu Dua Jari, Kampung KB, Tanjung Unggat
- Kecamatan Tanjungpinang Timur – Gerai Pangan, Jalan Hang Lekir
Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, menegaskan bahwa GPM Serentak merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan.
“Pelaksanaan GPM serentak ini adalah upaya Pemerintah Pusat melalui Kemendagri untuk memastikan masyarakat mendapatkan akses pangan dengan harga yang lebih terjangkau. DP3 bersama Bulog, Polresta, Kodim, serta Forkopimda berkolaborasi agar ketersediaan beras, minyak goreng, dan gula pasir dapat dijangkau seluruh lapisan masyarakat. Kami berharap masyarakat Tanjungpinang bisa memanfaatkan momentum ini dengan baik,” ujar Zulhidayat, Jumat (29/8/2025).
Kepala DP3 Kota Tanjungpinang, Robert Lukman, juga mendorong partisipasi warga dalam program ini.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Kota Tanjungpinang untuk meramaikan Gerakan Pangan Murah ini. Harga tiga komoditas yang dijual sangat terjangkau, sehingga dapat membantu mengurangi beban pengeluaran rumah tangga. Mari manfaatkan momen ini sebaik-baiknya, apalagi kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di empat kecamatan,” jelas Robert.
Melalui GPM Serentak ini, Pemkot Tanjungpinang berharap masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga stabil sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah.