
KUTIPAN – Ditreskrimum Polda Banten berhasil menangkap seorang wanita berinisial LA (43) yang mengaku sebagai anggota Paspampres dan menipu dengan menggunakan surat tugas palsu. LA ditangkap pada Rabu, 5 Februari 2025, di rumah kontrakan di Kp. Kali Miring, Kel. Kaligandu, Kec. Serang, Kota Serang. Ia ditahan keesokan harinya, Kamis, 6 Februari 2025, di Rutan Polda Banten.
“Benar, telah dilakukan penangkapan terhadap tersangka berinisial LA (43) pada hari Rabu, tanggal 5 Februari 2025 berdasarkan Surat Perintah Penangkapan Nomor: SP.Kap/28/II/2025/Ditreskrimum, tanggal 5 Februari 2025 di rumah kontrakan yang terletak di Kp. Kali Miring, Kel. Kaligandu, Kec. Serang, Kota Serang. Kemudian, tersangka ditahan pada Kamis, 6 Februari 2025 di Rutan Polda Banten,” jelas Dirreskrimum Polda Banten, Kombes Pol. Dian Setyawan, dalam keterangan tertulis pada Rabu, 19 Februari 2025.
Kombes Dian menjelaskan bahwa LA memanfaatkan kedok sebagai anggota Paspampres untuk meyakinkan Kepala Daerah di Provinsi Banten. Berawal pada Agustus 2024, LA melalui media sosial chat OMI mengaku bernama Intan dan menyatakan dirinya sebagai pembantu negara serta anggota Wanita Angkatan Udara. LA kemudian melanjutkan komunikasi melalui telepon dengan AR dan beberapa kali melakukan pertemuan.
“LA sering berpura-pura menerima telepon seolah mendapat perintah dari komandan, dan saat ditanya, LA mengaku berdinas di Angkatan Udara, mengawal Ibu KASAU, serta mengaku sebagai anggota Paspampres,” lanjut Kombes Dian.
LA pun berhasil meyakinkan AR dan beberapa rekan Aparatur Negara serta Pemerintah Daerah dengan statusnya sebagai anggota Paspampres dari TNI AU. Ia bahkan mengaku bahwa dirinya bersama 35 personel lainnya ditugaskan oleh Istana untuk berkoordinasi dengan Kepala Daerah terpilih tahun 2024 di Provinsi Banten.