Pemko Batam memulai penyusunan rencana pembangunan tahun 2024 dengan menggelar Musrenbang di tingkat paling bawah yakni kelurahan. Musrenbang pertama kali tahun ini digelar di Kelurahan Seraya Kecamatan Batu Ampar dengan dihadiri langsung Walikota Muhammad Rudi di Ballroom D”Steam Restoran, Rabu (11/1/2023).
Dalam Musrenbang tersebut Walikota Rudi mempersilakan warga untuk menyampaikan hal-hal yang perlu diusulkan untuk pembangunan di lingkungannya. Beberapa RT dan RW pun memanfaatkan peluang tersebut.
Diantara yang disampaikan adalah kebutuhan jalan ke lingkungan pemukiman warga. Juga kebutuhan akan sarana dan prasarana sekolah. Warga juga mengusulkan kebutuhan fasilitas umum seperti taman dan lampu jalan serta kebutuhan akan pemberdayaan masyarakat melalui program pelatihan.
Dalam menjawab pertanyaan warga, Walikota Rudi menjelaskan pembangunan dilakukan sesuai kewenangan, peraturan, dan kemampuan keuangan. Terkait pelatihan bagi tenaga kerja, dia menegaskan pemasukan dari sektor tenaga kerja asing bisa dimanfaatkan untuk pelatihan dimaksud.
“Tapi saya sudah tekankan ke Kadisnaker, pelatihan tenaga kerja itu tidak bisa hanya tiga hari. Setelah pelatihan kembali lagi, udah lupa semua. Harus lebih baik dan berkelanjutan,” tegas dia.
Baca Juga : Bupati Karimun Hadiri Pembukaan Musrenbang Tingkat Provinsi Kepri
Walikota Rudi juga menggariskan bahwa pembangunan Batam saat ini akan membawa Batam menjadi kota baru yang moderen. Dia mengharapkan pola fikir dan etos kerja masyarakat juga berubah lebih baik.
“Diantara ciri masyarakat moderen itu adalah mandiri dalam berbagai hal terutama ekonomi. Dia berusaha sendiri memenuhi kebutuhan,” tegasnya.
Walikota Rudi juga memaparkan bahwa dengan kondisi saat ini, dirinya membutuhkan usulan pembangunan yang benar-benar berasal dari bawah. Hal itu agar pembangunan yang dilakukan sesuai kebutuhan masyarakat.
Lebih jauh Walikota Rudi meminta dukungan warga untuk melanjutkan pembangunn jalan. “Jalan dari Pelabuhan Batuampar melalui Seraya menuju Bandara hingga ke Nongsa akan kita buka lebar. Lima lajur kiri dan lima lajur kanan. Ini akan kita selesaikan dulu,” tegas Walikota Rudi disambut aplaus warga.
Dia juga menjelaskan pembukaan akses jalan ke sejumlah wilayah di Batam seperti Batu Aji, Sekupang dan Batam Center. Diharapkan, dengan terbuka akses tersebut akan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah berkenaan sehingga tidak hanya terpusat di kawasan Nagoya.
Sementara itu Lurah Alifiya menyampaikan sejumlah usulan diantaranya Semenisasi sejumlah ruas jalan lingkungan. Dia juga berharap proses pembangunan ke depan di kelurahannya semakin baik.
Dalam musrenbang ini hadir hampir seluruh pimpinan atau perwakilan Kepala OPD. Hadir pula beberapa anggota DPRD Kota Batam.
Report : Yuyun
Baca Juga : Pemko Batam Apresiasi Mubes BMGQ