KUTIPAN – Bupati Lingga, Muhammad Nizar S.Sos secara resmi menutup Musabaqoh Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) ke-10 Tingkat Kabupaten Lingga tahun 2024, yang berlansung di Desa Penuba, Kecamatan Selayar, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau. Kamis (7/3/2024), malam.
Bupati Lingga, Muhammad Nizar mengucapkan, terima kasih kepada Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Lingga dan ditingkat Kecamatan yang dari laporan panitia yang menyampaikan rekomendasi dari Rapat koordinasi MTQH ke-10 di Kecamatan Selayar tingkat kabupaten.
Ucapan terima kasih, lanjut Bupati Lingga, juga kepada Kecamatan Selayar yang telah siap untuk menjadi tuan rumah, dalam hal ini pihak kecamatan tentunya tidak bekerja sendiri, juga melibatkan Desa, BPD serta masyarakat yang ada di Kecamatan Selayar, yang ikut berperan membantu sehingga pelaksanaan MTQH ini dapat berjalan dengan lancar.
“Tentu hasil dari rekomendasi ini untuk dapat segera dijalankan dan kami sekali lagi bangga dan terima kasih dengan apa yang telah dilakukan kerjasama dan laporannya semuanya bagus,” kata M. Nizar dalam sambutannya saat menutup MTQH ke-10 tingkat Kabupaten Lingga di Kecamatan Selayar.
Bupati Lingga juga menyampaikan, terkait kegiatan MTQH ke-10 dimana Kecamatan Singkep Barat telah tiga kali berturut-turut menjadi juara umum baik itu di STQ mau pun MTQ sehingga ini telah menjadi piala tetap.
Bupati Lingga melanjutkan, tentunya ini telah berdiskusi dengan Kemenag karena merupakan bagian dari LPTQ Kabupaten Lingga. Untuk memberikan semangat bagaimana bagi kecamatan yang masih minim, namun harus tetap berbangga dan diberikan apresiasi karena dapat mengikuti meski belum rezeki untuk mendapat poin.
Baca Juga : MTQH ke-10 Tingkat Kabupaten Lingga Resmi Dibuka
“Ini akan menjadi perhatian LPTQ di Kabupaten Lingga, salah satunya di Kecamatan Singkep Barat yang telah 3 kali berturut-turut baik itu STQ mau pun MTQ menjadi juara umum, untuk itu, Singkep Barat tepat nya Desa Bakong dijadikan Kampung Al-Qur’an, karena melahirkan begitu banyak qori – qoriah yang cukup mumpuni dan untuk kriterianya sebaiknya di diskusikan,” ungkapnya.
Bupati Lingga menambahkan, MTQH memang sudah selesai perlombaannya, tapi untuk membaca ayat suci Al-quran tidak mesti menunggu MTQH atau STQ. Wajib khususnya bagi yang yang muslim walau pun hanya beberapa menit untuk membaca ayat-ayat sucu Al-quran yang memang wahyu nya turun dari langit.
“Percayalah jika kita khusuk membaca walau tidak mengerti dengan artinya, itu antara pikiran pasti klop nantinya, jika kita ada masalah pada pekerjaan akan dapat terjawab dengan membaca Al-quran,” pungkas Bupati Lingga.
Mewakili ketua LPTQ Lingga, Asisten 1 Pemkab Lingga, Jumadi S.Sos mengatakan, LPTQ sebuah lembaga dan menyadari bahwa ajang MTQH adalah evaluasi capaian terakhir. Namun satu tugas yang perlu LPTQ emban menjadi moto dan target dari LPTQ Kabupaten Lingga, yaitu, secara bertahap menurunkan angka buta hurup terhadap Al-quran.
“Tentunya kami menyadari bahwa LPTQ harus membangun sinergitas dengan unsur-unsur terkait yang mendukung harapan dan target penurunan angka buta hurup terhadap Al-quran di Bunda Tanah Melayu,” kata Jumadi.
Dikatakan, kemudian menyiapkan langkah- langkah konkrit yang terencana dan terukur, dalam rapat kerja LPTQ juga memiliki sebuah inovasi kedepan dalam rangka memasukan kearifan lokal di dalam salah satu tingkat perlombaan STQH dimasa yang akan datang, yaitu hapalan penulisan dan lisan terkait dengan pembacaan arab melayu gundul.
“Tahun 2025 bertepan dengan ajang kegiatan pemerintah maka LPTQ Lingga memutuskan bahwa pelaksanaan MTQH tahun 2025 dengan pola Training Centre,” terang Jumadi.
LPTQ mencoba, jelas Jumadi, memaksimalkan LPTQ kabupaten dan kecamatan akan memaksimalkan kucuran anggaran yang diberikan dalam pembinaan para qori – qoriah untuk mengikuti menjelang pelaksanaan MTQH Tingkat Provinsi yang Insya Allah akan dilaksanakan di Kabupaten Lingga sebagai tuan rumah 2025.
“Kami segenap peserta anggota pelaksanaan musyawarah rapat kerja LPTQH mengucapkan terima kasih atas atensi pemerintah daerah dalam rangka memberikan sporting anggaran bagi para pemenang di ajang MTQH tahun 2024 ini,” tutupnya.
“Insya Allah kami akan maksimalkan anggaran itu untuk menjemput kegiatan MTQH tingkat Provinsi di Kabupaten Lingga, semoga selaku tuan rumah pada pelaksanaan MTQH kita dapat menjadi tuan rumah yang baik diajang tersebut,” tambah Jumadi.(Dito)
Baca Juga : MTQH ke-32 Kota Batam Digelar di Komplek MTC Nongsa