
KUTIPAN – Di tengah dinamika masyarakat urban Batam yang makin majemuk, sebuah silaturahmi hangat terjadi di Kantor Graha Kepri, Rabu (8/10/2025). Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura, menerima kunjungan Kerukunan Keluarga Besar Masyarakat Kabupaten Karimun Barisan Keamanan Daerah (Kerabat Barkad) Kota Batam, organisasi yang baru saja menyiapkan kepengurusan untuk masa bakti 2025–2030.
Rombongan Kerabat Barkad datang tak sekadar untuk bersalaman dan berfoto bersama. Dipimpin oleh dua pendirinya, Zulkifli dan Raja Safril, audiensi itu jadi ajang memperkuat jembatan komunikasi antara pemerintah provinsi dan masyarakat asal Kabupaten Karimun yang kini menetap di Batam.
Wagub Nyanyang menyambut mereka dengan nada penuh dukungan. Ia melihat organisasi seperti Kerabat Barkad bukan hanya simbol kebersamaan, tapi juga potensi besar untuk memperkuat jejaring sosial antardaerah.
“Masyarakat asal Kabupaten Karimun di Kota Batam jumlahnya sangat banyak dan beragam. Mereka tersebar di berbagai wilayah dengan latar belakang profesi dan pekerjaan yang berbeda-beda,” ujar Nyanyang.
Menurutnya, keberadaan organisasi berbasis kedaerahan bisa menjadi jangkar identitas sekaligus ruang kolaborasi dalam pembangunan daerah. Ia pun mengajak semua anggota Kerabat Barkad untuk terus bersatu dan berkontribusi nyata bagi daerah perantauan maupun kampung halaman.
“Mengingat banyaknya warga asal Karimun di Batam, saya mengajak keluarga besar Kerabat Barkad untuk bersama-sama membangun Batam dan Kepri agar semakin baik,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Nyanyang menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kepri akan terus mendampingi organisasi seperti Kerabat Barkad agar ikut terlibat dalam penguatan ekonomi, pendidikan, dan pengembangan sumber daya manusia. Dukungan ini bukan basa-basi seremonial, melainkan bentuk pengakuan atas peran strategis masyarakat perantau dalam memajukan daerah.
Sementara itu, Zulkifli, selaku pendiri Kerabat Barkad, menyampaikan tujuan utama audiensi kali ini adalah silaturahmi sekaligus undangan resmi kepada Wakil Gubernur untuk menghadiri pelantikan pengurus baru Kerabat Barkad Kota Batam pada November 2025.
“Rencananya pelantikan akan digelar di Restoran Golden Prawn, Bengkong, dan akan mengundang berbagai pihak serta unsur organisasi paguyuban yang ada di Kota Batam,” pungkas Zulkifli.
Audiensi singkat itu mungkin terlihat sederhana, tapi maknanya dalam: tentang solidaritas di tanah rantau, tentang gotong royong lintas pulau, dan tentang bagaimana “keluarga besar” bukan hanya perkara darah, melainkan juga rasa yang sama untuk memajukan daerah asal dan daerah tempat berpijak.