
KUTIPAN.CO – Masuk tujuh besar nominasi pada lomba desa aman pangan tingkat nasional yang diikuti oleh 29 Desa dari 29 Provinsi se-Indonesia, Wakil Bupati Lingga berharap Desa Batu Kacang lolos hingga sampai tiga besar.
“Terimakasih kepada BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yang telah memberikan kesempatan pada desa kami untuk mengikuti lomba Desa Aman Pangan tingkat Nasional, harapan kami semoga dengan dilakukan penilaian langsung ini hasilnya nanti sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, harapan kami tentunya masuk 3 besar tingkat nasional,” kata Wakil Bupati Nizar dalam sambutannya di Kantor Desa Batu Kacang, Kecamatan Singkep, Rabu (5/2/2020).
Selain itu Nizar juga berharap kepada desa-desa lain yang ada di Kabupaten Lingga, agar terus dapat berinovasi dalam memajukan masyarakat dan menggangkat nama Kabupaten Lingga di kancah nasional.
Sementara itu Ruki Fanaike perwakilan dari BPOM RI mengatakan, Desa Batu Kacang merupakan yang dipilih menjadi perwakilan dari Provinsi Kepri yang ikut serta dalam lomba desa aman pangan tingkat nasional tersebut.

“Alhamdulillah, desa Batu Kacang masuk nominasi 7 besar, dan kedatangan kami untuk melakukan penilaian pengecekan pada praktek pangan rumah tangga dan juga praktek pangan UKM di daerah Desa Batu Kacang ini, semoga hasilnya sesuai harapan dan bisa berjalan dengan lancar,” kata Ruki Fanaike.
Lanjut Ruki Fanaike, lomba desa aman pangan ini merupakan apresiasi dari program pemberdayaan masyarakat melalui BPOM yang tujuannya menjaga ketahanan pangan agar tetap aman.
“Keamanan Pangan tidak hanya menjadi tanggungjawab oemerintah daerah ataupun pemerintah pusat, tapi merupakan tanggungjawab kita bersama, dimana masyarakat berperan penting untuk mengkonsumsi pangan tersebut dan memilih pangan yang aman untuk dikonsumsi,” kata Rike.
Ia berharap kedepannya program ini terus berkelanjutan dan memberikan dampak pendapatan ekonomi untuk Kabupaten Lingga.
Penulis : Ramadhan
Editor : Dainis