
KUTIPAN – Ajang Rise of The Sneakers (RoTS) 2025 kembali hadir di Grand Batam Mall mulai 31 Juli hingga 3 Agustus 2025. Kali ini, event sepatu bergengsi itu mengangkat tema “Borderless Creativity”, sekaligus menjawab tantangan bahwa desain sepatu bisa lahir dari siapa saja—termasuk arsitek!
RoTS keempat ini menggandeng brand lokal Unerd, yang bekerja sama dengan desainer muda dari Batam, termasuk mahasiswa arsitektur. Kolaborasi ini sukses menyita perhatian pengunjung dengan hasil desain yang dinilai luar biasa.
“Dalam event kali ini jauh di luar ekspektasi, karena hasil prototype sangat-sangat bagus dan memuaskan,” ungkap CEO Simplemind Communication, Yasser Hadeka atau Deka, Kamis (31/7/2025).
Deka juga memuji kecerdasan para mahasiswa yang terlibat.
“Saya juga kagum dengan mahasiswa-mahasiswa yang ikut event ini yang masih belajar arsitek tapi mereka sudah memiliki kecerdasan untuk mendesain sepatu.”
Ia menambahkan, meski terdengar tidak lazim, hubungan antara arsitektur dan desain sepatu bukan hal baru.
“Kita tau kalau dikaitkan antara arsitek sama sepatu apa hubungannya. Namun, ternyata banyak di luar sana yang asal muasalnya mereka arsitek tapi akhirnya menjadi desainer sepatu.”
Tiga desain sepatu yang ditampilkan antara lain:
-
Kreskick oleh Angelin & Joceslyn
-
Rafflesia Shoes oleh The Kumis
-
Vermilion Fault oleh Muhammad Hafizi
Penentuan pemenang dilakukan melalui voting QR Code. Pengunjung cukup datang ke lokasi, scan, dan vote.
“Nanti hari Minggu pengumuman, sepatu terbanyak votingnya itu pemenangnya,” jelas Deka.
Deka berharap capaian RoTS tahun ini bisa melampaui nilai transaksi tahun lalu yang mencapai Rp600 juta. Lebih dari sekadar sneaker event, RoTS kini dikemas sebagai acara lifestyle yang terbuka untuk siapa saja.
Laporan: Yuyun Editor: Husni