
KUTIPAN.CO – Akibat wabah Virus Corona, harga Emas di Indonesia kini melonjak tajam.
Seperti di wilayah Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau, harga Emas terus mengalami kenaikan drastis hingga 7 persen.
Dari pantauan wartawan Kutipan.co di Toko Emas Dayat Kecamatan Karimun pada rabu, (4/2/2020) sore, Emas yang semula di jual pedagang dengan harga Rp.683.000 per gram kini naik menjadi Rp.746.000 per gram.
Salah seorang pedagang Emas di Kabupaten Karimun Dayat mengatakan, lonjakan harga tersebut sudah mulai terjadi sejak awal bulan Februari lalu.

“Harga emas ini mulai naik sejak awal bulan Februari lalu, pada tanggal (6/2/2020) itu naiknya cuma sedikit, masih di angka Rp.683.000 per gram, sekarang sudah menginjak angka Rp.746.000,” ujar Dayat.

Dayat menambahkan, kenaikan harga Emas itu dipicu oleh ekspektasi Bank Sentral yang mempertahankan suku bunga tetap rendah, serta ketidakpastian seputar dampak ekonomi yang di topang peningkatan pergerakan harga komoditas akibat meluasnya wabah Virus Corona di dalam dan luar negara China.
“Kenaikan harga emas ini beriringan sama merebaknya issu wabah Virus Corona kemarin bang. Bahan kimia yang kita gunakan untuk mengolah Emas itu kebanyakan di datangkan dari China, karena sekarang pasokannya menipis jadi harganya naik. Ya ada pengaruh Dollar naik juga sih, sehingga nilai tukar Rupiah juga melemah sekarang,” kata Dayat.

Diketahui, harga Emas yang naik hingga 7 persen bulan ini, tercatat berada di level tertinggi kenaikan harga Emas di Indonesia dalam kurun waktu 7 tahun terakhir.
Kenaikan harga Emas tersebut di perkirakan akan terus melonjak di tengah ancaman wabah Virus Corona.
Penulis : Boy
Editor : Ramadhan