Sebanyak 387 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak pengembangan Rempang Eco-City di Batam, menyatakan kesiapannya untuk pindah ke hunian sementara guna mendukung Program Strategis Nasional (PSN) tersebut. Pernyataan ini disampaikan pada Senin (5/2/2024).
Menurut data dari Posko Pelayanan di Kantor Camat Galang, 167 KK berasal dari Rempang Cate, sedangkan sisanya sebanyak 220 KK dari Sembulang. Total warga yang telah melakukan konsultasi terkait hak-hak yang diperoleh dalam pengembangan proyek mencapai 591 KK.
“Sebanyak 387 KK sudah mendaftar, artinya hampir separuh dari total 961 KK yang terdampak siap pindah untuk mendukung realisasi investasi di Rempang. Kami berharap jumlah tersebut terus bertambah setiap harinya,” ujar Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait.
Baca Juga : Update Rempang Eco-City, Saat Ini 73 KK Telah Menempati Hunian Sementara