KUTIPAN – Dalam peringatan Hari Jadi ke-22 Provinsi Kepulauan Riau, Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, menyerahkan bantuan modal usaha kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Tanjungpinang. Penyerahan bantuan ini dilangsungkan di Gedung Wanita Tun Fatimah, Senggarang, Kota Tanjungpinang, pada Selasa (24/09/2024).
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Kepri, Pemerintah Kota Tanjungpinang, perangkat kelurahan, serta penerima bantuan yang berjumlah 1.945 pelaku usaha. Gubernur Ansar menekankan pentingnya bantuan ini sebagai bentuk perhatian pemerintah untuk mendukung perkembangan UMKM di tengah tantangan ekonomi saat ini.
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar menyatakan bahwa bantuan tersebut diharapkan menjadi stimulus bagi pelaku UMKM di Tanjungpinang untuk tetap bertahan dan berkembang. “Sebanyak 1.945 pelaku usaha UMKM hari ini menerima bantuan modal usaha. Bantuan ini diharapkan dapat menjadi stimulus bagi pelaku usaha untuk lebih berkembang dan bertahan di tengah tantangan ekonomi saat ini,” ungkap Ansar.
Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya peran UMKM dalam mendorong perekonomian daerah. Menurutnya, UMKM memiliki kontribusi signifikan dalam penciptaan lapangan kerja serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap bantuan ini mampu memberikan dorongan yang lebih kuat bagi bapak dan ibu dalam mengembangkan usaha. Dengan bantuan ini, semoga UMKM di Tanjungpinang semakin maju dan mampu berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah,” harap Gubernur Ansar.
Penjabat Wali Kota Tanjungpinang, melalui Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Kota Tanjungpinang, Elfiani Sandri, turut menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Kepri. Ia mengungkapkan bahwa langkah ini merupakan bentuk dukungan nyata dalam pemulihan ekonomi, khususnya pasca-pandemi.
“Ini merupakan salah satu upaya nyata untuk mendukung pemulihan ekonomi pasca-pandemi. Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat penerima agar usaha mereka bisa semakin berkembang dan berkelanjutan,” ujar Sandri.
Ia juga menambahkan bahwa sinergi antara Pemkot Tanjungpinang dan Pemprov Kepri akan terus diperkuat, terutama dalam program-program pendampingan dan pelatihan usaha bagi pelaku UMKM.
“Kami akan terus bersinergi dengan Pemprov Kepri melalui berbagai program pendampingan dan pelatihan usaha agar UMKM di Tanjungpinang dapat semakin berkembang, berdaya saing, dan berkelanjutan,” tambahnya.
Salah satu penerima bantuan, Siti Hawa, yang berdomisili di Kampung Bugis, Kecamatan Tanjungpinang Kota, merasa bersyukur atas bantuan yang diterima. Ia berharap modal tersebut dapat membantu mengembangkan usahanya lebih jauh.
“Alhamdulillah, bantuan ini sangat berarti bagi kami. Saya berencana menggunakan modal ini untuk memperluas usaha warung kelontong saya. Dengan adanya tambahan modal, semoga usaha saya bisa lebih berkembang dan lebih banyak melayani masyarakat sekitar,” ungkap Siti.
Lebih lanjut, ia berharap agar pemerintah terus memberikan dukungan kepada pelaku usaha kecil seperti dirinya, sehingga UMKM dapat tumbuh dan menjadi tulang punggung ekonomi keluarga dan masyarakat.
“Kami berharap pemerintah terus memberikan perhatian dan dukungan kepada kami pelaku usaha kecil agar usaha ini bisa menjadi tulang punggung ekonomi keluarga dan masyarakat,” imbuh Siti.
Pemberian bantuan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-22 Provinsi Kepulauan Riau. Harapannya, bantuan ini dapat membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya di Kota Tanjungpinang.
Dengan adanya bantuan modal usaha ini, pemerintah daerah berharap pelaku UMKM dapat terus berkembang dan menjadi salah satu sektor penggerak utama perekonomian daerah. Di tengah berbagai tantangan ekonomi yang ada, sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha menjadi kunci keberhasilan dalam membangun ekonomi yang berkelanjutan.