Turnamen PSSI Lingga II, yang memperebutkan Piala Bupati Lingga resmi bergulir, pembukaan ditandai dengan pemotongan pita dan laga eksebisi oleh Bupati Lingga, Muhammad Nizar bersama Ketua PSSI Lingga Aziz Martindas di Stadion Sultan Mahmud Riayat Syah III, Daik Lingga, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, Senin (24/10/2022).
Ada 23 team ikut berpartisipasi pada kegiatan olahraga sempena Hari Ulang Tahun Kabupaten Lingga ke-19. Kegiatan ini terselenggara, berkat kerjasama semua pihak, baik DPRD maupun pemerintah daerah, dan PSSI sebagai organisasi induk sepakbola. Bupati Lingga Muhammad Nizar menjelaskan Piala Bupati tahun ini tidak hanya pada sepakbola, tetapi juga pada pertandingan Bola Voli.
Menurut Nizar, Turnamen Piala Bupati telah dirancang sejak awal memimpin Kabupaten Lingga. Namun karena terkendala covid-19 pada tahun kemarin, sehingga baru terlaksana pada 2022 ini.
“Alhamdulillah atas kolaborasi dengan eksekutif dan legislatif tahun ini, kita bisa menyelenggarakan turnamen ini. Terimakasih juga kepada semua panitia pelaksana,” kata Bupati Lingga, Muhammad Nizar.
Pada pembukaan turnamen ini, turut dihadiri pemain Timnas Senior Indonesia, M Ramadhan Sananta, yang merupakan putra kelahiran Kabupaten Lingga. Pemain PSM Makassar ini jauh-jauh datang, pulang kampung dan sengaja diundang oleh Bupati Lingga untuk hadir pada pembukaan turnamen.
Baca Juga : Resmi Dibuka, Bupati Lingga Apresiasi Turnamen Merah Putih Cup 2022
Nizar menaruh harapan besar untuk kebangkitan dan kemajuan sepakbola di daerah berjuluk Bunda Tanah Melayu ini. Sebab itu, salah satu atlet yang tengah menjalani karir di Liga 1 Indonesia, dan telah menjalani debut di Timnas Senior diharapkan hadir dalam pembukaan turnamen.
Sebagaimana proses Sananta menuju titik sukses diharapkan dapat termotivasi bagi atlet-atlet muda di Kabupaten Lingga. Terutama dalam mengasah kemampuan dan mematangkan mental bermain dalam pengalaman tanding, sehingga bisa menjadi atlet yang profesional.
“Kami bangga dengan ananda Sananta selepas dengan perjuangan diawal-awal itu memerlukan proses yang panjang,” kata Nizar.
Dia berharap kegiatan olahraga ini berjalan kondusif hingga selesai. Olahraga, bukan wadah pemecah belah, tapi sebagai wadah mempersatukan dan mempererat silaturahmi. Tidak ada title apapun, kecuali semangat suportifitas dan profesionalisme dalam pertandingan.
Nizar mengajak seluruh tim maupun penonton untuk menyemarakan, dalam rangka perayaan Hari Lahir Kabupaten Lingga ke 19 tahun. Ajang Piala Bupati salah satu tujuan untuk membakar semangat kebersamaan ditengah dua tahun kepemimpinannya.
“Tetap jaga solidaritas terhadap sesama, kalah menang itu sudah biasa dalam sebuah kompetisi,” harap dia.
Sementara itu Ketua PSSI Lingga, Aziz Martindas memaparkan rencana Bupati Lingga ingin membuka turnamen di tingkat kabupaten didukung penuh oleh PSSI. Selain mengedepankan silaturahmi, tujuan lainnya adalah untuk mengembangkan kualitas sepak bola, prestasi dan pengembangan dari atlet muda di Kabupaten Lingga, dalam peningkatan kualitas,mutu dan mental kompetisi.
“Pada pertandingan nanti memudahkan mencari bakat. Sehingga nanti kita dapat pencetak gol terbanyak dan siapa pemain terbaiknya, apa tim terbaiknya,” jelas Aziz.
Dipenghujung pembukaan, pertandingan eksebisi dilakukan antara Pemkab Lingga vs PSSI Lingga yang diperankan langsung oleh Bupati Lingga dan tim.
(Sek/Arp)
Baca Juga : BP Batam Sukses Gelar Turnamen Tenis Meja