
KUTIPAN – Tujuh tenaga pendidik dan tenaga kesehatan yang menjadi korban serangan brutal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, berhasil dievakuasi ke Jayapura pada Minggu (23/3/2025).
Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, saat ditemui di Kota Jayapura. Menurutnya, proses evakuasi dilakukan menggunakan dua pesawat milik Adventist Aviation Indonesia (PK-VIG dan PK-TCA) yang mendarat di Lapangan Terbang Advent Doyo Baru sekitar pukul 14.26 WIT.
“Adapun para korban yakni satu orang meninggal dunia bernama Rosalia Sogen (29), tiga luka berat yakni Fidelis De Lana (32), Kosmas Paga (29), dan Irmawati Nenobahan (26). Sedangkan tiga lainnya mengalami luka ringan, yaitu Vantiana Kambu (32), Dionisia Taroci (27), dan **Penus Lepi (33),” ujar Benny.
Setibanya di Jayapura, korban yang mengalami luka berat dan korban meninggal langsung dibawa ke RS Marthen Indey, sementara korban luka ringan dievakuasi ke RSUD Yowari Sentani untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
Diketahui, insiden tragis ini terjadi pada Jumat siang (21/3/2025) saat KKB menyerang kawasan Kampung Anggruk, Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo. Akibat serangan itu, puluhan guru dan tenaga kesehatan yang berada di wilayah tersebut terpaksa dievakuasi secara bertahap ke Jayapura sejak Sabtu.
Polda Papua menyatakan akan terus mengawal kasus ini dan melakukan penindakan terhadap pelaku penyerangan demi menjamin keselamatan warga sipil, khususnya tenaga pendidik dan kesehatan yang bertugas di wilayah-wilayah terpencil.