KUTIPAN – Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Andri Rizal, memimpin upacara peringatan Hari Pramuka ke-63 yang berlangsung di Lapangan Pamedan Ahmad Yani, Kamis (29/8/2024) pagi. Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Andri Rizal menegaskan pentingnya peran Gerakan Pramuka dalam membentuk generasi muda yang berjiwa Pancasila dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Gerakan Pramuka telah menunjukkan eksistensinya dalam mempersiapkan generasi muda, dan selalu menjadi garda terdepan untuk membentuk anggota Pramuka yang berjiwa Pancasila serta menjaga keutuhan NKRI,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan tantangan zaman yang kini dihadapi, seperti perkembangan teknologi dan komunikasi yang menghilangkan batas-batas negara, serta maraknya permasalahan seperti judi online, bullying, narkoba, pornografi, dan budaya asing yang mengikis semangat gotong royong serta nasionalisme generasi muda.
“Di tengah tantangan tersebut, Gerakan Pramuka sangat tepat sebagai wadah untuk mengkanalisasi situasi saat ini. Pramuka memberikan pendidikan life skill, soft skill, dan hard skill yang dilengkapi dengan kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik. Inilah postur ideal seorang Pramuka sebagai generasi pembawa perubahan untuk bangsa Indonesia,” jelasnya.
Andri Rizal juga menyoroti peran aktif Gerakan Pramuka dalam berbagai bidang, termasuk pengabdian masyarakat. “Sebagai organisasi pendidikan non formal, Gerakan Pramuka tidak hanya sekadar membangun karakter, tetapi juga berperan dalam pengabdian masyarakat,” katanya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan adaptasi Gerakan Pramuka terhadap teknologi dan kontribusinya dalam mewujudkan ketahanan pangan melalui Sekolah Pertanian Terpadu yang bekerja sama dengan Food and Agriculture Organization (FAO), serta upaya berkelanjutan dalam memberikan pelatihan kepemimpinan dan pengembangan kewirausahaan.
“Gerakan Pramuka terus melakukan transformasi kurikulum agar sesuai dengan kebutuhan zaman saat ini dan masa depan. Ini adalah bagian dari kontribusi Gerakan Pramuka dalam menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045,” tuturnya.
Andri Rizal mengungkapkan keyakinannya bahwa sumber daya manusia yang dipersiapkan oleh Gerakan Pramuka merupakan SDM yang berjiwa Pancasila, dididik dengan nilai-nilai fundamental Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka. Dengan demikian, Pramuka akan menjadi aktor penggerak dan pilar kekuatan negara dalam menuju Indonesia Emas pada tahun 2045.
“Tentunya, upaya ini memerlukan sinergi, kolaborasi, dan kemitraan serta komitmen yang konsisten dari semua pihak terkait,” pungkasnya.