Kata kunci Lord Rangga menjadi tranding di Twitter, berada di posisi ke dua trending di Twitter Indonesia dengan lebih dari 17 ribu kicauan. Sejumlah warganet di Indonesia benar-benar berduka dan menyampaikan doa atas kepergian tokoh eksentrik Rangga Sasana alias Lord Rangga Sunda Empire pada Rabu (7/12/2022).
Kabar meninggalnya Rangga Sasana itu dibenarkan advokat yang pernah mendampingi almarhum dalam kasus penyebaran hoaks dan membuat keonaran, Erwin Syahduddi.
“Iya, kebetulan tadi tadi pagi konfirmasi ke anaknya, dan memang kabarnya benar dan anaknya juga sedang perjalanan ke Brebes dari Bekasi,” kata Erwin.
Atas kepergian Lord Rangga, sejumlah warganet menyampaikan doa dan harapan lewat jagat Twitter, hingga berkomentar kepergian Rangga berkenaan dengan kondisi dunia sedang tidak baik-baik saja.
Untuk diketahui, Rangga mencuat seiring kemunculan kelompok Sunda Empire pada awal Januari 2020. Ragam komentar dan klaimnya unik dan kebanyakan jadi bahan candaan netizen.
Kekaisaran fiktif ini pernah memprediksi pemerintahan dunia akan berakhir pada 15 Agustus 2020. Ki Ageng Rangga Sasana juga mengklaim bahwa Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Bank Dunia didirikan di Gedung Isola, Bandung.
Tak ketinggalan, Rangga Sasana mengaku kelompok Sunda Empire memiliki dana US$500 juta.
Baca Juga : Heboh Artis BJ Ditangkap Polisi, Ben Joshua Klarifikasi
Pengadilan Negeri (PN) Bandung kemudian memvonis Rangga dan para petingginya, yakni Nasri Banks dan Ratna Ningrum, dengan hukuman dua tahun penjara dalam kasus menyiarkan informasi bohong hingga membuat keonaran.
Lord Rangga juga pernah kedapatan menjadi panelis bersamaan dengan Utusan Khusus Presiden RI untuk Penanggulangan Kemiskinan, HS Dillon, 2020. Ia diperkenalkan sebagai Ketua Umum Dewan Bawang Merah RI, bukan petinggi Sunda Empire.
Usai bebas, Rangga tak berhenti membuat komentar unik. Tema-tema tatanan dunia dan teori konspirasi global jadi andalannya.
Pada 2021, Rangga pernah mengklaim Amerika Serikat dimerdekakan oleh Banten. Indikasinya, Kata ‘Sam’ dalam julukan AS, Paman Sam, yang menurutnya merupakan akronim dari Sultan Abdul Mufakir asal Banten.
Ia juga sempat hendak melabrak anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP Arteria Dahlan, Kamis (20/1/2022). Sebelumnya, Arteria pernah meminta Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mencopot oknum kepala kejaksaan tinggi (kajati) yang menggunakan bahasa Sunda dalam sebuah rapat.
Rangga mengaku ingin mengingatkan Arteria dan anggota dewan lainnya soal sopan santun.
Kepergiannya pun diartikan secara satir oleh warganet bahwa dunia sedang dalam kondisi gawat.
Meski demikian, berdasarkan keterangan Polri, bom di Bandung itu adalah ulah pihak yang terafiliasi Jemaah Ansharut Daulah (JAD) Jawa Barat. Sementara, menurut PVMBG, erupsi Semeru terjadi di antaranya karena dapur magmanya sudah penuh. Intinya, tak terkait Lord Rangga.
Sumber : CNN Indonesia