KUTIPAN – Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 013 Singkep, Abdurrahim, mengungkapkan ketidaktahuannya akan penyebab pasti kebakaran yang melanda sekolah di Air Salak, Desa Batu Kacang, Lingga. Kejadian yang menghanguskan bangunan sekolah tersebut mengejutkan Abdurrahim saat tiba di lokasi.
Menurut Abdurrahim, tiga kelas termasuk gudang menjadi korban utama dalam kebakaran tersebut. “Saat saya sampai di sana, situasinya sudah sangat mengkhawatirkan. Api telah merusak sebagian besar bangunan sekolah,” ungkap Abdurrahim dalam wawancara.
Kelas 4, 5, dan 6 serta gudang yang berisi berbagai peralatan pendidikan menjadi sasaran amukan api. “Gudang tersebut menyimpan barang-barang seperti lemari dan perlengkapan lainnya,” tambahnya.
Dalam situasi genting ini, Abdurrahim bersama para guru sepakat untuk menutup sementara sekolah. Keputusan ini diambil untuk menghindari risiko bagi para siswa. “Kami khawatir anak-anak bermain di sekitar reruntuhan yang berbahaya. Selain itu, ruang kelas juga rusak parah,” jelasnya.
Baca Juga : Bakamla RI Evakuasi Kebakaran Kapal KM Alexindo 8 di Perairan Tanjung Pinggir Batam
Abdurrahim juga mengungkapkan kerusakan yang terjadi pada peralatan sekolah. “Kelas 5 mengalami kerugian sebanyak 17 pasang kursi, sedangkan kelas 4 dan 6 masing-masing mengalami kerusakan pada 9 dan 13 unit kursi,” paparnya.
Informasi tentang kebakaran ini pertama kali dilaporkan oleh para siswa kepada warga sekitar. “Anak-anak yang memberi tahu warga tentang kejadian ini,” katanya.
Meski begitu, Abdurrahim mengaku belum dapat menaksir jumlah kerugian yang dialami akibat kebakaran tersebut. Situasi ini menunjukkan betapa mendesaknya upaya pemulihan bagi sekolah dan masyarakat setempat.
Kebakaran di SDN 013 Singkep telah menyulut kekhawatiran dalam komunitas pendidikan, menimbulkan kebutuhan akan perbaikan dan dukungan bagi sekolah yang terkena dampak. Langkah-langkah berikutnya diharapkan dapat membantu dalam pemulihan yang cepat dan efektif.
Baca Juga : Kebakaran Ban Bekas di Batam Dipadamkan Petugas, Diduga Berawal dari Bakar Sampah