
KUTIPAN – Kodim 0318/Natuna kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun ketahanan pangan melalui program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123.
Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Selemam, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Kabupaten Natuna, dengan fokus utama pada penguatan sektor pertanian dan pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat.
Desa Selemam dipilih sebagai lokasi TMMD ke-123 karena potensi alamnya yang besar, namun masih membutuhkan sentuhan inovasi dan dukungan infrastruktur untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Melalui program ini, Kodim 0318/Natuna bersama masyarakat setempat bahu-membahu membangun lahan pertanian, menyediakan bibit unggul, serta memberikan pelatihan teknis tentang budidaya tanaman pangan yang ramah lingkungan.
Salah satu kegiatan unggulan dalam TMMD ke-123 adalah pembuatan kebun percontohan yang menjadi pusat edukasi bagi warga. Kebun ini tidak hanya menanam komoditas utama seperti padi, jagung, dan sayuran, tetapi juga mengembangkan tanaman lokal khas Natuna yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
Selain itu, program ini juga mencakup pembangunan irigasi sederhana untuk memastikan ketersediaan air sepanjang tahun.
Kolonel Inf. Andri Hadiyanto,M.Han. Komandan Kodim 0318/Natuna, menyatakan bahwa TMMD ke-123 bukan sekadar program seremonial, tetapi upaya nyata untuk menciptakan kemandirian pangan.
“Ketahanan pangan adalah pondasi ketahanan nasional. Dengan menguatkan sektor pertanian di Desa Selemam, kita turut berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat dan stabilitas daerah,” ujarnya. Selasa, (12/03).
Dukungan dari pemerintah daerah dan partisipasi aktif warga Desa Selemam menjadi kunci sukses program ini. Harapannya, TMMD ke-123 tidak hanya memberikan dampak jangka pendek, tetapi juga menjadi fondasi bagi kemandirian pangan yang berkelanjutan di Natuna.
Melalui TMMD ke-123, Kodim 0318/Natuna membuktikan bahwa sinergi antara TNI dan masyarakat mampu menciptakan perubahan nyata, terutama dalam mewujudkan ketahanan pangan di daerah terpencil. (Zal).