
KUTIPAN – Kalau bicara soal peta ekonomi Indonesia, ternyata ada satu provinsi yang diam-diam punya taji: Kepulauan Riau (Kepri). Posisi geografisnya bukan cuma strategis, tapi juga bikin iri provinsi lain. Ini bukan kata siapa-siapa, tapi langsung dari Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia, Amalia Adininggar Widyasanti.
Dalam obrolannya bareng Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad, Jumat (25/5) di Tanjungpinang, Amalia blak-blakan soal performa ekonomi Kepri yang katanya udah kayak negara besar.
“Kepri secara PDRB per kapita berada di atas rata-rata nasional. Jika PDRB per kapita Indonesia sekitar USD 5.000, Kepri telah mencapai USD 10.174 per kapita,” ungkap Amalia.
Coba bayangin, angka segitu tuh setara sama Brasil, bahkan udah ngelewatin Thailand!
“Jika dibandingkan, capaian PDRB Kepri setara dengan Brasil yang saat ini dikenal sebagai salah satu kekuatan ekonomi besar dunia dengan PDRB sebesar USD 10.214. Bahkan sudah melampaui Thailand, salah satu negara kuat di Asia Tenggara,” sambungnya.
Nggak cuma soal jumlah, tapi Kepri juga punya pertumbuhan yang stabil. Di triwulan I 2025, ekonomi mereka tumbuh 5,16% secara year-on-year. Naik dari 5,00% tahun lalu, dan ini menempatkan Kepri di posisi ke-13 dari 38 provinsi se-Indonesia.
Amalia yakin ini baru permulaan.
“Salah satu kunci percepatan pertumbuhan adalah dengan menggenjot sektor industri pengolahan, seperti yang telah terbukti di Kabupaten Bintan. Pada triwulan I, pertumbuhan ekonomi Bintan mencapai 8,9 persen, berkat kontribusi besar sektor tersebut,” jelasnya.
Kalau ekonomi nasional didorong konsumsi, Kepri beda jalur. Mereka lebih kuat di sektor pengolahan, ekspor, dan investasi.
“Artinya, ekonomi Kepri jauh lebih produktif karena didorong oleh sektor-sektor yang menghasilkan,” ujar Amalia.
Secara teknis, sektor industri dan perdagangan nyumbang 3,69% dari total 5,16% pertumbuhan. Bandingkan dengan nasional, di mana sektor industri cuma nyumbang 0,93% dan perdagangan 0,66%. Beda kelas, ya?
Dengan modal itu, Amalia optimistis Kepri bisa jadi “mesin baru” penggerak ekonomi nasional. Sejalan pula dengan target pembangunan Presiden Prabowo Subianto dan visi besar yang sudah dituangkan dalam RPJMN dan RPJMD Kepri.
Kolaborasi antara BPS dan Pemprov Kepri pun nggak sekadar kasih data, tapi juga bantu nyusun kebijakan yang presisi.
“BPS siap mendukung Gubernur dalam merumuskan kebijakan yang mampu mengintervensi sektor-sektor strategis, dengan basis data yang lebih akurat,” tegasnya.
Untuk informasi beragam lainnya ikuti kami di medsos:
facebook.com/linggapikiranrakyat
facebook.com/kutipan.dotco
Editor: Fikri Artikel ini merupakan rilis/laporan wartawan yang telah dikemas ulang dengan gaya penulisan Kutipan, tanpa mengurangi substansi informasi.