LINGGA TERKINI – Teriakan minta tolong dari seorang warga Desa Ngembil, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar, langsung memantik respons cepat dari tiga petugas Polsek Binangun yang sedang berjaga. Di depan sebuah toko, S (42), korban pencurian kendaraan bermotor (curanmor), tak sengaja menemukan sepeda motornya yang hilang lima hari sebelumnya.
Ketiga anggota polisi, yakni Aipda Dadang, Aipda Saiful, dan Aipda Arip Toto, segera mengamankan situasi dan membawa korban ke kantor Polsek Binangun. Setelah mendengarkan kronologi kejadian, polisi langsung bergerak. Dalam waktu 20 menit, pelaku, AIH (33), warga Kelurahan Babadan, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, berhasil ditangkap.
“Korban bahkan belum selesai membuat laporan saat pelaku sudah berhasil kami amankan tak jauh dari lokasi. Ini adalah bukti komitmen kami dalam merespons cepat kebutuhan masyarakat,” ujar Kapolres Blitar AKBP Arif Fazlurrahman pada Kamis (23/1/2025).
Awalnya, S bersama suaminya memarkir sepeda motor Yamaha X-Ride di depan rumah. Namun, karena kunci motor dibiarkan tertancap, pelaku dengan mudah membawa kabur kendaraan tersebut. Selama beberapa hari, korban menduga motor dipinjam oleh tetangga atau saudara. Namun, ketika motor tak kunjung kembali, korban baru sadar telah menjadi korban pencurian.
Saat hendak melapor ke Polsek Binangun, korban justru melihat motornya terparkir di depan sebuah toko yang berjarak sekitar 100 meter dari kantor polisi. Ia spontan berteriak, dan pelaku yang berada di lokasi langsung berusaha melarikan diri. Berbekal informasi dari korban dan rekaman CCTV, petugas berhasil menangkap AIH dalam waktu singkat.
“Kesiapan anggota dalam menanggapi situasi sangat diapresiasi. Kami ingin memastikan setiap laporan dari masyarakat dapat ditangani dengan cepat dan tuntas,” tambah Kapolres Blitar.
Kapolres Blitar juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menjaga kendaraan mereka, termasuk tidak meninggalkan kunci motor pada posisi tertancap. Selain itu, masyarakat diharapkan segera melapor jika mengalami atau melihat tindak kejahatan.
“Kami pastikan keamanan warga Kabupaten Blitar menjadi prioritas kami. Laporkan kejadian ke polisi, dan kami akan segera bertindak,” tutup mantan Kasat Lantas Polrestabes Surabaya tersebut.
