Kepada anggota Dewan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lingga, H Ambok T Syamsirwan, masyarakat dan perangkat kelurahan Sungai Lumpur sampaikan berbagai keluhan diantaranya gedung pertemuan Kelurahan Sungai Lumpur.
Hal itu diungkapkan masyarakat dan perangkat pemerintahan Kelurahan Sungai Lumpur saat H Ambok T Syamsirwan menggelar reses Masa Sidang III Tahun 2023 di kelurahan tersebut pada Senin (29/08/2023).
Terkait berbagai hal yang disampaikan masyarakat kepadanya, H. Ambok mengatakan akan melihat langsung kelokasi, adapun diantaranya keluahan yang disampaikan masyarakat itu seperti gorong-gorong yang airnya tidak mengalir, semenisasi dan drainase.
“Apa yang disampaikan oleh RT/RW ini, usai kegiatan reses ini saya akan turun kelapangan guna melihat langsung, untuk masalah gorong-gorong akan kita lihat apakah ini ada dana rutin, kalau masalah semenisasi kita akan coba di aspirasi,” kata H. Ambok saat ditemui usai kegiatan di Kantor Lurah Sungai Lumpur.
Selain itu juga terkait gedung pertemuan, H ambok akan terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan Dinas PUPR, untuk bangunan gedung pertemuan dirinya mengatakan harus ada gambar bentuk bangunan dan ukuran luas bangunan agar dapat diketahui perkiraan jumlah anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan gedung pertemuan tersebut.
Baca Juga : Anggota DPRD Muara Enim Apresiasi Pemdes Ujanmas Baru
“Nanti kita akan koordinasi dengan Dinas PUPR, karena ini akan masuk dari Pokir, paling tidak dalam satu tahun itu ada Pokir diluar aspirasi agar bisa terpenuhi, jika dari Pokir tidak bisa akan saya gabung dengan aspirasi,” ungkapnya.
Menurut H Ambok gedung pertemuan Kelurahan Sungai Lumpur keberadaannya sangat diperlukan mengingat gedung tersebut nantinya dapat digunakan untuk segala pertemuan pemerintah setempat dengan masyarakat.
“Pada kesempatan ini saya harapkan kepada pak Lurah dan masyarakat harus kompak, karena bila kekompakan ini dijaga, Insya Allah, Kelurahan Sungai Lumpur akan maju,” tambah Ambok.
Sementara itu, Lurah Sungai Lumpur, Raja Roni Wahyudin, mengusulkan dan sangat berharap gedung pertemuan tersebut dapat terealisasi, hal ini karena dengan tidak adanya gedung tersebut, pada saat akan mengadakan rapat maupun pertemuan dengan jumlah peserta yang ramai, ruangan yang dijadikan tempat berbagai pertemuan kapasitasnya pesertanya sangat terbatas.
“Baru-baru ini saat Ketua TP-PKK Kabupaten Lingga, membuka kegiatan di Kelurahan Sungai Lumpur banyak dari peserta yang tidak dapat masuk, karena dengan jumlah peserta yang melebihi kapasitas ruangan yang ada tidak mencukupi,” papar Raja Roni.
“Untuk pembangunan gedung pertemuan tersebut, kita akan mengusulkannya termasuk saat musrenbang, dan berharap gedung ini dapat terealisasi,” katanya.(Pan)
Baca Juga : Penyematan Baju Kebesaran Ono Niha ke Salah Satu Anggota DPRD Kepri di Batam Tuai Pro Kontra