KUTIPAN – Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, secara resmi menutup rangkaian kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman, Jumat (30/8). Dalam acara tersebut, Gubernur Ansar juga meresmikan pembukaan program pascasarjana S2 Manajemen Pendidikan Islam di kampus tersebut.
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar Ahmad menyampaikan apresiasinya terhadap semangat 480 mahasiswa baru yang telah mengikuti PBAK selama dua hari. Beliau juga menekankan pentingnya peran STAIN Sultan Abdurrahman dalam memajukan dunia pendidikan di Kepulauan Riau.
“Keberadaan STAIN Sultan Abdurrahman ini sangat penting bagi perkembangan dunia pendidikan di Kepulauan Riau. Kami siap mendukung penuh agar STAIN bisa naik kelas menjadi IAIN Sultan Abdurrahman, termasuk dalam hal perluasan lahan kampus dan peningkatan fasilitas,” ungkap Ansar Ahmad.
Sebagai bentuk nyata dukungan, Gubernur Ansar mengumumkan bahwa Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau akan memberikan bantuan satu unit bus bagi mahasiswa STAIN Sultan Abdurrahman. “Kami paham bahwa fasilitas yang memadai adalah kunci dalam mendukung proses belajar mengajar. Dengan adanya bus ini, kami harap mobilitas mahasiswa bisa lebih lancar,” tambahnya.
Gubernur Ansar juga menyinggung pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kepri yang terus menunjukkan tren positif. Menurutnya, peran STAIN Sultan Abdurrahman sangat signifikan dalam menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul di provinsi ini.
Sementara itu, Ketua STAIN Sultan Abdurrahman, Muhammad Faisal, dalam sambutannya menyatakan rasa syukur atas perkembangan kampus yang signifikan selama enam tahun terakhir. Ia juga mengungkapkan harapan agar Gubernur dan pemerintah terus memberikan dukungan bagi pengembangan STAIN.
“Tahun ini kami memiliki sekitar 2.500 mahasiswa, dan target kami lima tahun ke depan adalah 5.000 mahasiswa. Kami berharap Pak Gubernur dapat terus mendukung pengembangan kampus ini,” ujar Muhammad Faisal.
Faisal menegaskan bahwa STAIN Sultan Abdurrahman siap bertransformasi menjadi IAIN. “Saat ini, luas lahan kampus masih 10 hektar, dan kami berharap dapat memperluasnya menjadi 20 hektar agar bisa mendirikan berbagai gedung dan fasilitas yang diperlukan,” jelasnya. “Dengan dukungan dari Gubernur dan pemerintah pusat, kami optimis bisa mencapai target ini,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, juga digelar Bazaar UKM Mahasiswa STAIN Sultan Abdurrahman yang menampilkan berbagai produk kreatif dan inovatif karya mahasiswa. Bazaar ini mendapat sambutan positif dari pengunjung dan menjadi ajang yang baik untuk menampilkan potensi kewirausahaan mahasiswa.
Acara ditutup dengan penutupan resmi PBAK oleh Gubernur Ansar Ahmad, yang sekaligus meresmikan program pascasarjana S2 Manajemen Pendidikan Islam. “Saya berharap program pascasarjana ini dapat menjadi langkah awal yang baik dalam mengembangkan kualitas akademik di STAIN Sultan Abdurrahman, serta berkontribusi bagi kemajuan pendidikan di Kepulauan Riau,” pungkas Gubernur Ansar.