Penanganan stunting menjadi salah satu perhatian khusus oleh Pj Wali Kota Tanjungpinang, untuk itu dirinya bersama Ketua TP-PKK Kota Tanjungpinang diberbagai kesempatan melakukan monitoring terhadap penanganan stunting disejumlah wilayah Kota Tanjungpinang.
Pj Wako Tanjungpinang, Hasan mengatakan, monitoring ini merupakan lanjutan dari penanganan stunting melalui Dana Insentif Daerah (DID) yang dilakukan pada akhir tahun lalu. Bantuan susu dan makanan sehat telah diberikan kepada balita, dan peninjauan dilakukan untuk melihat perkembangan kondisi mereka.
Monitoring ini penting untuk mengamati perkembangan balita dan ibu hamil yang telah menerima bantuan. Ia mengungkapkan bahwa dari hasil peninjauan, diketahui ada bayi yang mengalami kekurangan darah, meskipun terlihat sehat tetapi memiliki tubuh yang lemah. Faktor-faktor seperti kurangnya konsumsi sayuran menjadi penyebab kondisi ini.
“Untuk berhasil menangani stunting, monitoring harus dilakukan secara teratur,” ujar Hasan, Kamis (25/1/2024)
Hasan menegaskan bahwa monitoring tidak hanya fokus pada asupan gizi, melainkan juga memperhatikan faktor lingkungan seperti sirkulasi udara, kebersihan lingkungan, dan ketersediaan air bersih. Monitoring ini juga memberikan wawasan mengenai masalah lain dalam kehidupan warga, sehingga dapat diberikan bantuan yang lebih efektif.
“Monitoring ini memberikan pemahaman bahwa warga kita menghadapi masalah lain dalam kehidupannya, dan akhirnya dapat dibantu,” jelas Hasan.
Hasan berkomitmen untuk terus melakukan monitoring secara intensif ke depannya, agar penanganan stunting dapat terlaksana dengan baik. Selain itu, beberapa balita juga menunjukkan perubahan positif dalam kesehatan mereka, menjadi bukti bahwa upaya penanganan stunting sudah memberikan hasil yang baik.