KUTIPAN – Pada Selasa (03/09/2024), Dirbinmas Polda Kepri, Kombes Pol Wawan Kurniawan, S.H., S.I.K., M.Si., memberikan arahan langsung kepada personil Polresta Barelang terkait Buku Panduan Tugas Polisi RW. Arahan ini berlangsung di Aula Anindhita, Mapolresta Barelang, dan dihadiri oleh Wakapolresta Barelang AKBP Fadli Agus, S.I.K., M.H., M.M., Kabagops Polresta Barelang Kompol Zainal Abidin Christopher Tamba, S.H., Kasat Binmas Polresta Barelang Kompol Yulianti Asril, S.H., M.M., serta 250 personil Polisi RW.
Dalam sambutannya, Kombes Pol Wawan Kurniawan menegaskan pentingnya peran Polisi RW dalam membangun kemitraan yang kuat dengan masyarakat.
“Tujuan utama dari pembentukan Polisi RW adalah untuk menciptakan jembatan yang kokoh antara polisi dan masyarakat, sehingga kita dapat mendengarkan, menerima, serta berempati terhadap keluhan, keresahan, keinginan, harapan, dan permasalahan yang ada di lingkungan RW,” ujarnya.
Polisi RW diharapkan mampu membangun interaksi yang konsisten dengan masyarakat melalui kontak langsung atau initial contact, yang berfungsi sebagai penghubung antara polisi dan masyarakat.
“Dengan cara ini, Polisi RW bisa lebih efektif dalam memahami dan merespons kebutuhan masyarakat,” tambah Kombes Pol Wawan Kurniawan.
Salah satu inovasi penting yang diusung adalah penggunaan aplikasi “Ada Polisi” sebagai platform untuk mendokumentasikan hasil koordinasi, baik dalam bentuk teks, audio, maupun visual. Aplikasi ini mempermudah pelaporan, rekomendasi, dan koordinasi dengan Bhabinkamtibmas, satuan internal kepolisian, atau instansi yang berkompeten dalam menangani keluhan masyarakat.
“Setelah menerima laporan, tugas kita adalah menganalisa, menindaklanjuti, serta memberikan solusi yang tepat bersama posko di tingkat Polsek, Polres, hingga Polda,” jelas Kombes Pol Wawan Kurniawan. Proses ini melibatkan pemindaian (scanning), analisis, respons, dan penilaian terhadap potensi gangguan kriminal yang ada di wilayah masing-masing RW.
Polisi RW juga diharapkan dapat menghidupkan kembali fungsi Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) di tiap RW. Melalui forum ini, polisi dapat memberikan sosialisasi dan edukasi secara intensif kepada masyarakat, sebagai langkah preventif untuk menangkal potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Dalam penutupan arahannya, Kombes Pol Wawan Kurniawan menekankan pentingnya sinergi antara teknologi dan pendekatan kemitraan.
“Dengan memanfaatkan teknologi dan memperkuat kemitraan dengan masyarakat, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi semua pihak,” tegasnya.